SOLSEL, METRO
Pengurus DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Solok Selatan, menggelar rapat persiapan Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 yang akan dilaksanakan 31 Desember 2020 di kantor DPD Golkar di Durian Tarung, Kecamatan Sangir.
Dalam Musda pemilihan kepengurusan DPD Golkar Solok Selatan priode 2020-2025, Ketua DPD Golkar Solsel Zigo Rolanda digadang gadang bakal pimpin kembali partai beringin tingkat kabupaten berjuluk Nagari Saribu Rumah Gadang itu. Meski semua kepastian nya akan ditentukan di Musda ke-4 melalui hak suara Pimpinan Kecamatan (Pincam) Golkar se-Solsel.
“Musda adalah evaluasi kepengurusan lima tahun kedepan, pelaksanaan Musda nantinya kita harapkan berjalan sukses tanpa ada kendala,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Musda ke 4 DPD Golkar Solsel, Gusparizal kepada wartawan, Rabu (23/12).
Dia menjelaskan, Musda rencana akan dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2020, dan Zigo Rolanda akan menjadi calon kuat Ketua DPD Golkar Solsel.
Musda tersebut harus bernuansa badunsanak, maju bersama sejahtera dalam memperkuat marwah Golkar di Solsel. Termasuk target penambahan kursi dan mempertahankan Kursi Ketua DPRD Solsel disetiap agenda Pemilihan Legislatif (Pileg).
Rapat persiapan juga di hadiri oleh penasehat partai Golkar Solok Selatan, Idil Fitri, Ketua Harian Afrizal Chandra, Sekrestaria Gusparizal dan kader partai.
“Intinya dari Musda itu bagaimana Golkar terus memperkuat partai, mempertahankan Kursi Kursi Ketua DPRD Solsel dengan perolehan suara terbanyak di setiap Pileg,” jelasnya.
Anggota DPRD Solsel, Syafril, yang juga salah seorang pengurus partai Golkar Kecamatan Sangir Batang Hari, berharap kepada ketua terpilih nanti agar mampu menjalankan amanah melalui partai politik.
Serta melalui muda ke 4, Golkar lebih jayanya kedepan, hendaknya masing masing kecamatan ditambah kepengurusannya.
“Gunanya agar nanti disaat kompetisi kita tidak kehilangan simpatisan, dan kekuatan Golkar tetap mapan,” harap ketua Organisasi Comite OC.
Sementara, Ketua Harian DPD Golkar Solsel, Afrizal Chandra menambahkan, sebagai partai berpengalaman, dan memiliki kader militan. Hendaknya pelaksanaan Musda berjalan lancar aman, dan konfusif.
Serta dapat melahirkan visi misi Golkar selalu berpihak kepada kehidupan masyarakat secara menyeluruh disisi pembangunan.
“Semua ini harus dirumuskan dalam program lima tahun kepemimpinan DPD Golkar Solsel yang mesti disepakati dalam proses Musda ke-4 itu sendiri,” ujar pria yang akrab disapa Ical itu.
Semoga Ketua DPD teprilih 2020-2025, agar lebih berinovasi dalam kepemimpinannya dan berorientasi pada pelaksanaan pembangunan daerah,” tuturnya. (afr)
