Posmetro Padang
Kamis, 18 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG POLIKATA

Pilkada Sumbar: Peluang Politik Dinasti

Redaksi
Senin, 23 Maret 2020 | 12:32 WIB

Oleh : Reviandi

POLITIK dinasti tak begitu dikenal sejak era reformasi dan rezim Pilkada serentak di Sumbar Namun, tak menutup kemungkinan hal itu terjadi di era kekinian. Dari pengertian politik dinasti, sebenarnya saat Pileg 2019 kemarin adalah puncak-puncaknya. Bahkan, dari 14 orang anggota DPR RI asal Sumbar, beberapa di antaranya terindikasi. Apalagi di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Dalam pengertiannya di situs mkri.id milik Mahkamah Konstitusi (MK) politik dinasti dapat diartikan sebagai sebuah kekuasaan politikĀ  yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga. Dinasti politik lebih identik dengan kerajaan, sebab kekuasaan akan diwariskan secara turun temurun dari ayah kepada anak. Agar kekuasaan akan tetap berada di lingkaran keluarga.

Menilik hal itu, maka peluang terjadinya politik dinasti memang masih terbuka lebar saat ini. Apalagi MK telah membatalkan UU Pilkada Nomor 8 Tahun 2015 Pasal 7 huruf r mengatur tentang bagaimana cara menjadi calon kepala daerah melalui pilkada serentak. Dalam pasal itu, seseorang yang mempunyai hubungan darah atau konflik kepentingan dengan incumbent tidak diperbolehkan maju menjadi calon kepala daerah. Pascadicabut, tentu menjadi lampu hijau kembali.

Saat ini, ada potensi politik dinasti itu terjadi, salah satunya di Kabupaten Sijunjung. Anak kandung Bupati Sijunjung Yuswir Arifin yang sekarang menjadi Kepala Bappeda Sijunjung Benny Yuswir disebut-sebut akan maju menggantikan sang ayah yang sudah dua periode. Tak sekadar desas-desus lagi, baliho yang memampangkan foto dan namanya sudah banyak beredar di Sijunjung.

Peluang Benny kini terbuka lebar, karena sudah ada beberapa partai yang menyatakan dukungan. Apalagi sejumlah lembaga survei juga menempatkannya di posisi puncak, meninggalkan jauh para pesaingnya seperti Endre Saifoel, Arrival Boy sampai Syafrizal. Menilik survei, sepertinya masyarakat Sijunjung tak terlalu peduli dengan gembar-gembor politik dinasti yang sudah heboh di media sosial.

Peluang politik dinasti lain bisa saja terjadi di Solok Selatan usai Pilkada 2020. Pasalnya saat ini, calon kuat Bupati Solsel adalah Khairunnas dari Partai Golkar. Sementara Ketua DPRD Solsel adalah Zigo Rolanda, anak kandung Khairunnas, juga dari Golkar. Andai memenangkan Pilkada, maka ayah dan anak resmi memimpin Kabupaten yang Bupatinya baru saja ditahan KPK karena diduga tersangkut kasus korupsi dana

Awalnya, Khairunnas disebut akan maju sebagai calon Gubernur atau wakil Gubernur karena menjabat Ketua DPD Golkar Sumbar. Namun, dua hari terakhir beredar informasi dan lembaran surat tugas yang menyatakan DPP Golkar Sumbar menjagokan Shadiq Pasadigoe sebagai bakal calon Gubernur/Wagub. Jadi, peluang Khairunnas untuk kembali bertarung di Pilkada Solsel masih tinggi. Kalau memang terjadi, alangkah bijaknya bagi Golkar mengganti ketua DPRD Solsel.

Shadiq sendiri juga disebut-sebut pernah dekat dengan politik dinasti. Hal itu setelah istrinya Betty Shadiq Pasadigoe pernah menjadi anggota DPR RI asal Sumbar 2014-2019 dari Partai Golkar. Kini malah, Betty diperkirakan akan maju sebagai calon Bupati Tanahdatar, posisi yang ditinggalkan Shadiq 2015 lalu setelah menjabat selama 10 tahun (2005-2015).

Andai Shadiq benar-benar diusung Golkar — kabarnya berpasangan dengan Mulyadi (Demokrat-Golkar) dan Betty diusung pula di Tanahdatar, tentu akan sangat menarik. Baru kali ini di Sumbar terjadi suami-istri maju di Pilkada secara bersamaan, di Pilgub dan Pilkada Kabupaten. Rekor yang hampir saja diukir oleh pasangan suami istri Syamsuar Syam-Misliza yang mendaftar sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang 2018 melalui jalur perseorangan. Sayang, persyaratan dukungan mereka belum membuat KPU meloloskannya.

Andai ini masuk dalam politik dinasti, maka keluarga anggota DPD Emma Yohanna pada Pileg 2019 lalu dan Pilkada 2020 ini juga menarik. Sang suami yang juga ketua DPW PPP Sumbar Hariadi adalah mantan caleg DPR RI Sumbar 2 yang sekarang diperkirakan akan maju sebagai calon Bupati Agam. Sang anak Nicky Lauda Hariona juga pernah menjadi caleg DPR RI Dapil Sumbar 1. Namun, posisi mereka tidak saling menggantikan, tapi ā€œmelebarkan sayapā€ ke jabatan lainnya.

Di Pasbar, juga ada informasi kemungkinan hal yang sama saat Deki Bahar dikatakan akan maju sebagai calon Bupati. Dia adalah putra dari mantan Bupati Pasbar (2010-2015) Baharuddin R yang juga pernah menjadi Bupati Pasaman 2000-2005. Andai Deki maju dan menang, maka dia akan menjadi anak Bupati pertama yang menjadi Bupati di daerah yang sama di Sumbar.

Kalau menang di Pilkada Pariaman 2013, sebenarnya Is Prima Nanda yang akan menjadi yang pertama sebelum Deki Bahar. Sayang, dia harus mengakui keunggulan Mukhlis Rahman yang menjadi pemenang. Is Prima Nanda adalah putra pertama dari mantan Gubernur Sumbar yang pernah menjadi Bupati Padangpariaman Zainal Bakar. Waktu itu, Kota Pariaman masih jadi bagian dari Kabupaten.

Dosen ilmu politik Fisipol UGM, A.G.N. Ari Dwipayana pernah mengatakan, tren politik kekerabatan itu sebagai gejala neopatrimonialistik. Benihnya sudah lama berakar secara tradisional. Yakni berupa sistem patrimonial, yang mengutamakan regenerasi politik berdasarkan ikatan genealogis, ketimbang merit system, dalam menimbang prestasi.

Dinasti politik sendiri ternyata tak membuat banyak pihak sewot dan mengungkapkannya ke publik. Tak begitu kentara saat proses pencalonan ini terjadi. Namun, akan meledak andai ada yang memenangkan Pilkada 2020 nanti. Bisa saja akan ada istri mantan Bupati yang jadi Bupati, anak mantan Bupati yang jadi Bupati. Bapak dan anak jadi Bupati dan Ketua DPRD dan sejenisnya. Tentunya, hal ini dikembalilan kepada pemilih yang akan menentukan langkahnya.

Andai kualitas seorang kandidat yang diutamakan, maka benarlah MK membolehkan politik dinasti ini. Karena tak menghalangi seseorang untuk mengabdi menyejahterakan masyarakat. Namun kalau yang terpilih anak, istri, adek, keluarga dari mantan pejabat itu tak baik dan bekerja buruk, maka politik dinasti akan kembali dipertanyakan. Bisa saja akan kembali ada yang membawa-bawa ke MK. Yang pasti, sekarang kita lihat saja, apa ada arah-arah politik dinasti ini akan mendapatkan kapal dan pelabuhannyan (Wartawan Utama)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Pilkada 2024, KPU Sumbar Dorong Partisipasi Aktif Pemilih Pemula

Pilkada 2024, KPU Sumbar Dorong Partisipasi Aktif Pemilih Pemula

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 10:15 WIB
KPU Sumbar Buka Seleksi PPK dan PPS Pilkada 2024, Butuhkan 895 PPK dan 3.795 PPS

KPU Sumbar Buka Seleksi PPK dan PPS Pilkada 2024, Butuhkan 895 PPK dan 3.795 PPS

Sabtu, 20 April 2024 | 11:22 WIB
’Diserang’ dalam Debat Capres, Prabowo Pamer Kinerja sebagai Menhan

Sanjung Golkar, Prabowo Bilang Kader Gerindra Harus Selalu Belajar dari Partai Beringin

Senin, 01 April 2024 | 12:06 WIB
Selamat Memilih

Selamat Memilih

Selasa, 13 Februari 2024 | 11:33 WIB
Masa Tenang Pemilu/Pilpres

Masa Tenang Pemilu/Pilpres

Senin, 12 Februari 2024 | 11:58 WIB
Mulai ada Titik Terang

Mulai ada Titik Terang

Rabu, 07 Februari 2024 | 10:35 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA SumbarĀ 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA SumbarĀ 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB

Pilkada Sumbar: Peluang Politik Dinasti

Senin, 23 Maret 2020 | 12:32 WIB
Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA
BERITA UTAMA

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB

Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB
Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:56 WIB
Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:52 WIB
Pria Gaek Cabuli 4 Bocah, Manfaatkan Situasi anak-anak Jajan di Warung

Pria Gaek Cabuli 4 Bocah, Manfaatkan Situasi anak-anak Jajan di Warung

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:52 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID Ā© 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID Ā© 2025