Artis belum Laku

Oleh: Reviandi (Wartawan Utama)

FENOMENA artis atau publik figur “hijrah” ke dunia politik bukan barang baru. Sejak Orde Baru, sudah banyak artis yang wara-wiri ke panggung eksklusif itu. H Roma Irama contohnya. Jadi tak heran kalau Aldi Taher tetap kukuh mendaftar sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sumbar 2020. Namun sayang, sepanjang Pileg dan Pilkada di Sumbar, para artis belum ada yang “laku” dan melenggang. Mereka hanya sebatas pamanih saja.

Satu yang nyaris masuk Senayan adalah, Adrian Maulana “Djambek” pada Pemilu legislatif 2009 di Dapil Sumbar 2. Kurang beruntung, Adrian hanya duduk di perolehan kursi kedua setelah kader PAN tulen Taslim Caniago. Dengan selisih yang tipis, Adrian yang sukses memerankan filem “Issue” itu harus rela menunggu lima tahun berikutnya. Meski, pada 2014 pun dia ternyata tak ikut lagi dalam Pileg atau Pilkada di Sumbar.

Selain Adrian, di tahun dan Dapil yang sama juga ada nama Gusti Randa, artis lainnya yang bertarung dari Partai Hanura. Sayang, Hanura belum mendapat kesempatan, karena dua dari lima kursi diborong oleh kader Demokrat. Saat itu, SBY sedang kuat-kuatnya dengan “tsunami” Demokrat-nya. Sebelum maju Pileg, Gusti Randa juga pernah berencana maju dalam Pilwako Padang 2008 dari jalur perseorangan.

Menggandeng kader Demokrat Rizal Munir, pemeran Syamsul Bahri atau Letnan Mas dalam sinetron “Situ Nurbaya” itu sempat mendaftar dari jalur perseorangan ke Kantor KPU Padang di Kompleks Asratek, Ulak Karang tengah malam buta. Sayang, keduanya tak mampu mengumpulkan syarat minimal sekitar 27 ribu dukungan waktu itu. Gusti gagal melenggang pada Pilwako yang dimenangkan Fauzi Bahar-Mahyeldi.

Tak ayal, untuk Pileg, para artis ini belum mendapatkan tempat, namun cukup mampu menarik suara. Setidaknya, PAN mendapatkan berkah kursi saat itu dari Dapil Sumbar II, meski diisi oleh Taslim Chaniago Dt Tambogo. Pada Pileg 2014 dan 2019, tak terlihat lagi artis-artis ibu kota yang mengambil “tuah” di Dapil Sumbar. Mungkin, pemilih yang sedikit dan persaingan yang ketat membuat mereka berpikir panjang.

Pada Pilkada 2020 ini, selain Aldi Taher yang nekat maju di Pilgub, ada nama David Chalik di Pilwako Bukittinggi. Aktor dan presenter televisi itu mendaftarkan dirinya ke Partai Gerindra untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Bukittinggi. David mengaku keputusannya turun di dunia politik telah mendapatkan persetujuan dari orang-orang terdekatnya, terutama keluarga.

Perlu waktu cukup lama baginya, setidaknya sejak Agustus 2019 dan diskusi bersama keluarga untuk memutuskan maju dalam Pilkada di Bukittinggi. Artis yang kini berbisnis sepatu itu mendatangi Kantor DPC Gerindra Bukittinggi untuk mengambil administrasi yang harus dilengkapi. Sayang, pada pembacaan visi dan misi pekan lalu di DPD Gerindra Sumbar, nama David Chalid belum terdengar.

Kini, harapan artis untuk menyasar Sumbar sepertinya hanya tertumpang pada sosok Aldi Taher. Gagal bersaing di PKS melawan Mahyeldi dan Riza Falepi, kini mantan suami siri pedangdut Dewi Perssik itu maju melalui jalur nonpartai. Dia digandeng Mayjen (purn) Syamsu Djalal dan telah mendeklarasikan diri di Hotel Pangeran City, Padang. Aldi bahkan sudah mendatangi KPU Sumbar berkonsultasi terkait pencalonan.
Kabar buruknya, untuk maju perorangan, Syamsu-Aldi sepertinya sangat terlambat.

Mereka baru mulai, sementara batas waktu penyerahan dukungan – minimal 300-an ribu itu sekitar dua pekan lagi. Hanya keajaiban rasanya yang bisa membuat mereka mendapatkan KTP atau dukungan sebanyak itu dalam waktu singkat. JADI— akronim nama mereka, mungkin akan tetap mendatangi KPU dan menyerahkan dukungan, seperti pasangan Gusti Randa-Rizal Munir 2008 lalu.

Paling tidak, saat ini Pilkada Sumbar sudah dilirik oleh para artis ibu kota. Meski bukan seperti Palu yang sekarang memiliki Wakil Wali Kota Pasha “Ungu” atau Kabupaten Bandung Barat yang memiliki Wakil Bupati Hengki Kurniawan. Ada juga Dedi Mizwar dan Dede Yusuf yang sempat menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat dan Rano Karno yang menjadi Gubernur Banten.

Kita lihat saja, jelang 28 April – masa pendaftaran calon ini. Siapa tahu ada angin segar sejumlah artis papan atas asal Sumbar turun gunung. Karena, saat ini para jagoan utama belum memutuskan wakilnya— kecuali Fakhrizal-Genius Umar. Seperti Mahyeldi, Nasrul Abit dan Mulyadi masih merahasiakan siapa wakilnya.

Siapa tahu jelang deadline keluar nama-nama artis beken asal atau berdarah Sumbar/Minang seperti Bunga Citra Lestari (BCL), Titi Rajo Bintang, Afgan, Dude Herlino, Vidi Aldiano, Dimas Seto, Irwansyah, Vino G Bastian, Ariel Noah, Fedi Nuril, Samuel Rizal dan lainnya. Kalau mereka ikut, minimal menambah modal popularitas bagi sang calon Gubernur. Kalau soal kerja, kita lihat saja nanti. (*)

Exit mobile version