PADANG, METRO–Konsisten edukasi generasi muda tentang keselamatan ketenagalistrikan (K2), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat kembali sambangi perguruan tinggi. Kali ini, sosialisasi diberikan kepada 200-an mahasiswa baru (Maba) Akademi Keuangan dan Perbankan Pembangunandan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan Perbankan dan Pembangunan (AKBP-STIE “KBP”), Selasa (12/09).
Kepada peserta sosialisasi, Manager K3L dan KAM PLN UID Sumbar Misran Hasra menyampaikan bahwa listrik adalah zat yang tidak berbentuk, tidak berbau, dan tidak terlihat. Namun listrik sangat penting dan erat dengan kehidupan masyarakat. Untuk itu, masyarakat perlu mengenalinya sehingga dapat menggunakan listrik dengan aman serta terhindar dari potensi bahaya.
Guna menghindari potensi bahaya listrik, masyarakat dapat melakukan berbagai hal, diantaranya; menggunakan listrik sesuai daya tersambung di rumah. Kemudian menggunakan listrik sesuai daya yang tersambung dan tidak mengganti mcb sendiri dengan tujuan memperbesar daya listrik yang masuk ke rumah. Ketiga, masyarakat dilarang keras untuk mengambil listrik langsung dari tiang listrik karena aliran listrik tanpa pembatas atau mcb sangat berbahaya untuk keamanan masyarakat.
‘’Alat elektronik, perangkat instalasi, dan jaringan listrik yang baik dan aman untuk keselamatan masyarakat adalah yang berstandar SNI. Mari gunakan perlengkapan berstandar tersebut,” lanjut Misran kemudian.
Saat keadaan hujan ekstrem yang berpotensi banjir, lanjut Misran, potensi bahaya listrik dapat dihindari dengan mematikan semua perlengkapan listrik dari sambungan listrik dan memastikan anggota tubuh dalam keadaan kering saat bersentuhan dengan perlengkapan listrik atau instalasi listrik.