“Khusus untuk inovasi di bidang teknologi informasi, lebih spesifik lagi kami mengemasnya dalam program Padang Panjang Smart City. Setidaknya sampai saat ini sudah ada tidak kurang dari 150 inovasi telah dihasilkan. Sebagian di antaranya telah diterapkan dalam pelayanan publik,” terangnya.
Lebih khusus lagi, inovasi di bidang geospasial di Padang Panjang yang disebut dengan Serambi Geoportal. Merupakan kumpulan informasi geospasial terbanyak kedua dalam website Badan Informasi Geospasial.
Sementara “Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Perumda Air Minum Tirta Serambi Kota Padang Panjang” yang disingkat dengan Simpel yang meraih Bhumandala Kanaka, merupakan sebuah sistem manajemen pemantauan dan pengendalian pelayanan air minum terpadu. Mulai dari sumber air, pengolahan, jaringan perpipaan sampai kepada pelanggan yang berbasis website geospasial.
“Adapun keunggulan aplikasi ini terletak pada akusisi sebagian data operasional sudah menggunakan sensor-sensor berteknologi tinggi yang bekerja otomatis namun dengan biaya investasi yang sangat terjangkau,” jelasnya.
Ke depannya, Pemko Padang Panjang sangat terbuka untuk menduplikasi penggunaan aplikasi ini kepada perusahaan air minum lain yang membutuhkan. Aplikasi ini dirancang, dikembangkan dan dioperasionalkan sendiri secara mandiri oleh sumberdaya manusia Perumda Air Minum Tirta Serambi, sehingga sangat mudah untuk diduplikasi dan dikembangkan kepada pihak yang membutuhkannya. (rmd)
