“Pangdam 2 Bandung 2, pohon tumbang dan berbagai barang sudah disingkirkan dari lokasi guna mempermudah jalan maupun evakuasi. Tidak terdapat korban di lokasi. Saat ini, tim juga sudah selesai membangun jembatan,” jelas peserta dari perwakilan Basarnas melaporkan melalui handy talkie (HT) kepada pimpinan.
Tak hanya itu, para pasukan lainnya juga melakulan penyisiran di simpang tiga, SMA Mariani dan jalan Perak untuk melakulan evakuasi kepada warga yang terdampak.
Ikut langsung mengikuti pelatihan, Kasi Ops Damkar Kota Padang, Sutopo berharap, seluruh peserta dapat menjalin kekompakan di antara insan kebencanaan.
“Kekompakan yang dimaksud baik itu dari TNI/Polri, SKPD lainnya termasuk Basarnas, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo. Istilahnya, di dalam pelaksanaannya tidak ada lagi timpang tindih dan sudah mengerti atas topoksi kerjanya,” jelas Sutopo.
Disampaikan pula oleh pihaknya, para peserta sangat antusias dan serius dalam melakulan pelatihan. Bahkan saling berbaur antar sesama untuk menanggulangi bencana yang sudah diskenariokan dalam pelatihan.
“Yang pasti kita tidak menginginkan terjadinya bencana. Namun, oleh sebab itu kita seraplah ilmu sebanyak-banyaknya dalam pelatihan. Kita tidak melihatkan ego, namun mengedepankan jiwa kemanusiaan. Saya juga mengapresiasi antusias kawan-kawan dalam mengikuti pelatihan hingga empat hari yang tersisa,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, peserta latihan terdiri dari satuan Denkesyah Padang, Denzibang 5/1 Padang Denpal, Denhubrem, Denbekang, Denpom, Ajenrem, Kodim 0312/Padang, Yonif 133/YS, Lantamal II Padang, Lanud Sutan Sjahrir, Polda Sumbar, BPBD Sumbar, Basarnas, BMKG, PMI, Dinsos, Tagana, Dishub, Pol PP, RAPI, ORARI, Dinas Kominfo, Damkar serta unsur terkait lainnya. (rel)




















