Jadi katanya, perlu kemauan pimpinan bersama semua pihak, komitmen bersama untuk capaian secara nasional karena sesampai di lapangan jauh dari harapan. “Intinya perlu kebersamaan , kampanye nasional dan perubahan prilaku dan lakukan pemantauan ke lapangan untuk penurunan stunting dan jaga ketahanan pangan dan gizi di Kabupaten Padangpariaman,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas DPPKB Padangpariaman Efi Delita menyatakan peserta rakor ini untuk tim percepatan penurunan stunting di Kabupaten Padangpariaman dihadiri semua walinagari, camat dan pihak terkait lainnya.
Adapun katanya tujuannya rakor ini, karena masih banyak PR untuk menurunkan angka stunting, sehingga sisa waktu lebih kurang dua bulan tahun 2023 dapat turun 6 parsen.
“Semoga penurunan dapat tercapai mari berkolaborasi dengan semua pihak yang telah ditnjuk sebagai petugas sampai ke tingkat nagari. Sehingga penurunan stunting dapat tercapai , karena sekarang angkanya belum maksimal dalam penurunan stuntig. Maknya petugas yang melaksanakan tugasnya itu perlu berkolaborasi dengan semua pihak yang telah ada di Kabupaten Padangpariaman,” tandasnya mengakhiri.(efa)




















