AGAM, METRO–Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti hadiri penilaian lapangan kompetensi Camat Tingkat Provinsi Sumbar Tahap II Tahun 2023 di Kantor Camat Ampek Angkek, Kamis (14/9).
Dalam sambutannya, Sekda Agam, Edi Busti mengucapkan selamat datang kepada tim penilai kompetensi Camat Tingkat Provinsi Sumatera Barat dalam Rangka Penilaian Kompetensi Camat Tingkat Provinsi Tahap II Tahun 2023 di Kecamatan Ampek Angkek.
“Alhamdulillah, saat ini rangkaian kegiatan kita telah sampai pada tahap ke II. Adapun jumlah peserta yang lolos memasuki penilaian tahap II ini sebanyak 6 orang camat se Provinsi Sumatera Barat dari 16 orang camat yang mewakili Kabupaten/Kota di Sumatera Barat pada penilaian tahap I kemarin. Camat Ampek Angkek adalah salah satu dari 6 orang tersebut,”ujarnya.
Ditambahkan, tahap ke II adalah penilaian lapangan yang akan dilakukan oleh tim penilai sekaligus testimoni dari ekspos yang telah dilakukan oleh camat.
“Tentu ekspos tentang hasil kinerja yang telah dilakukan oleh camat ini tidak lepas dari dukungan seluruh intansi dan elemen masyarakat,”katanya.
Dijelaskan, Camat Ampek Angkek juga dipilih sebagai camat terbaik di Kabupaten Agam pada uji kompetensi camat tingkat Kabupaten Agam yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
“Tim penguji tentu mempunyai sudut pandang tersendiri dari ekspos para camat. Namun bukan hanya ekspose tetapi Camat Ampek Angkek mampu menyeimbangkan antara ekspose dengan yang ada dilapangan inilah yang membuat Kecamatan Ampek Angkek lolos menjadi kecamatan terbaik di Kabupaten Agam,”katanya.
Sekda Agam menyebutkan, Kecamatan Ampek Angkek merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kota Bukittinggi.
“Kondisi ini turut menciptakan historis dimana Ampek Angkek sejak dulu dikenal banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional seperti Syech Ahmad Khatib Minangkabawi. Beliau merupakan salah satu putra kelahiran Ampek Angkek yang menjadi Imam Mesjidil Haram di Mekkah,”tuturnya.
Bukan hanya kecamatan yang melahirkan banyak tokoh-tokoh nasional sambungnya, Kecamatan Ampek Angkek juga kaya potensi alam, mulai dari sektor pertanian hingga sektor pariwisata melalui hasil karya kerajinan tangan yang unik dan khas.
“Saat ini Ampek Angkek terkenal dengan industri jahit serta sulaman. Kecamatan Ampek Angkek juga banyak memiliki sektor industri makanan rumahan yang sudah dikelola cukup lama dan turun temurun, seperti usaha kue cangkiang, kue sapik, dan berbagai macam panganan khas lainnya,”sebutnya.