SIJUNJUNG, METRO–Berbuat jahat lantaran membobol warung milik tetangganya, seorang pemuda pengangguran diringkus Tim Opsnal Satreskrim Polres Sijunjung di kediamannya di di Koto Tuo, Lubuk Tarok pada Jumat (3/11) sekira pukul 19.00 WIB.
Saat diringkus Polisi, pelaku yang diketahui berinisial VS (19) hanya bisa pasrah. Ia pun hanya bisa tertunduk malu disaksikan oleh warga ketika Polisi menggiringnya ke mobil. Sementara, rekannya yang ikut membantu melakukan pencurian masih buron.
Kapolsek Lubuk Tarok AKP Syafril mengatakan, terungkapnya kasus itu berkar laporan korban ke Polsek yang mengaku warung miliknya dibobol maling. Akibat pencurian itu, korban kehilangan 11 slof rokok berbagai merek dan satu handphone dengan kerugian sekira Rp4 juta.
“Laporan tersebut langsung kami tindaklanjuti dengan penyelidikan. Setelah dilakukan olah TKP dan memintai keterangan dari saksi-saksi, didapatkanlah bukti kuat jika yang melakukan pencurian adalah pelaku VS yang tak lain rumahnya dekat dengan warung korban,” ungkap AKP Syafril, Minggu (5/11).
Setelah mengetahui identitas pelaku, kata AKP Syafri, tim gabungan Unit Reskrim Polsek Lubuk Tarok dan Satreskrim Polres Sijunjung langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku yang berada di kediaannya. Setelah itu, dilanjutkan dengan penggeledahan di dalam rumah.
“Pelakuditangkap pada Jumat (3/11) sekira pukul 19.00 WIB. Selain menangkap pelaku, kami juga mengamankan barang bukti lima slof rokok yang belum sempat dijual pelaku. Juga diamankan uang tunai Rp287 ribu dan sepeda motor yang digunakan saat beraksi,” terangnya.
AKP Syafri menuturkan, ketika dilakukan interogasi di Mapolres Sijunjung, pelaku VS mengakui melakukan pencurian di warung korban bersama rekannya dengan cara membobol pintu warung pada tengah malam. Pelaku dan rekannya sengaja mengambil rokok lantaran lebih mudah dijual dan uangnya lebih banyak.
“Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Sijunjung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Untuk rekan pelaku yang identitasnya sudah kami kantongi masih terus diburu,” tukasnya. (ndo)