“Saat saya datang, korban sudah tergeletak dan kepalanya pecah. Setelah itu personel Polsek datang ke lokasi. Tak jauh dari lokasi kecelakaan, truk tangki berhasil dihadang warga. Saya lihat korban sudah dievakuasi ke Puskesmas terdekat,” ungkapnya.
Sementara, Kanit Lantas Polsek Pancung Soal, Aipda Jonsriandi mengatakan, berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kecelakaan itu berawal ketika sepeda motor merek Honda Supra Fit melaju dari arah Padang menuju Bengkulu.
“Setiba di TKP, datang truk tangki CPO dari arah yang sama atau dari belakang sepeda motor yang dikendarai korban dengan kecepatan tinggi lalu menyalip kendaraan lainnya. Saat itulah, korban yang berada di sebelah kiri truk tangki tersenggol lalu korban terlindas,” ungkap Aipda Jonsriandi.
Ditambahkan Aipda Jonsriandi, saat ditabrak dan korban tergilas, salah satu warga sempat mendengar suara benturan yang cukup keras. Saat dilihat ke arah jalan, saksi malah melihat seorang laki-laki sudah terkapar di atas aspal dengan kondisi bagian kepala pecah dan sudah meninggal dunia.
“Lalu saksi berteriak mintak tolong hentikan mobil tangki CPO tersebut dan mobil tangki CPO berhasil di hentikan oleh warga. Kemudian, sopir tangki tersebut menyampaikan kepada saksi mau meyerahkan diri ke kantor Polsek tapi sopir tidak ada ke kantor Polsek,” ujarnya.
Diduga, sopir melarikan diri dengan menumpangi mobil pikap ke arah Tapan. Hingga kini Saat ini pihaknya bersama dengan Unit Gakkum Satlantas Polres Pesisir Selatan melakukan olah TKP dan sopir masih dalam pencarian pihak kepolisian. (rio)

















