SAWAHLUNTO, METRO–Pemko Sawahlunto memberikan bantuan sarana produksi (saprodi) pengembangan komoditas jagung dengan total luas 150 hektare kepada 38 kelompok petani, di Aula Balai Penyuluhan Pertanian, pada Jumat (15/9).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto Heni Purwaningsih menyampaikan bantuan saprodi tersebut terdiri dari empat jenis. “Ini bantuannya bersifat lengkap, jadi tidak hanya bantuan benih namun juga ada sarana pendukung. Yaitu paket bantuannya terdiri dari benih jagung hibrida, pupuk NPK, pupuk hayati cair dan pestisida,” ujar Heni merinci.
Heni mengungkapkan sekarang kebutuhan jagung terus meningkat diiringi dengan kenaikan harga pasar, hal ini menjadi peluang bagi petani Sawahlunto untuk mengembangkan komoditas jagung tersebut.