PAUH, METRO–Agenda vaksinasi Covid-19 saat ini semakin diminati masyarakat di Kota Padang. Fenomena ini terlihat dari membeludaknya masyarakat mengikuti vaksinasi di berbagai tempat. Apalagi ada yang menyediakan sembako atau duit bagi para peserta yang ingin divaksin.
“Kebetulan vaksin disiko ado pakai sembako. Rancak lah ikuik awak,” kata Sumarni (60), salah seorang warga yang ditemui POSMETRO di lokasi vaksinasi di kawasan Kecamatan Pauh, baru-baru ini.
Selain karena memakai sembako sebagai penarik, saat ini juga ada kewajiban pada semua penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk melakukan vaksinasi. Mau tidak mau, masyarakat yang tercatat sebagai warga miskin penerima bantuan wajib untuk mengikuti vaksinasi.
Jika tidak, maka bantuan mereka bisa terancam. Hal ini menyebabkan sebagian warga harus mau divaksin. Belum lagi berbagai urusan administrasi kependudukan yang juga mewajibkan warga harus divaksin. Seperti mengurus surat di kelurahan hingga pengurusan SIM.
“Kini ado pulo kewajiban, nan dapek PKH wajib basuntik. Makonyo lansia yang salamo ko indak namuah disuntik, kini lah ikuik basuntik pulo,” tandas Jusmaniarti (45), warga lainnya.
Sejak beberapa bulan terakhir ini, sebagian besar vaksinasi massal menyajikan sembako sebagai oleh-oleh selesai vaksin bagi semua peserta. Bahkan vaksinasi di puskesmas pun menyediakan nasi bungkus bagi para peserta.
Sampai saat ini vaksinasi di Kota Padang masih di angka 61 persen. Pemko Padang masih punya waktu sampai tanggal 22 November 2021 mendatang untuk mengejar angka 70 persen. Karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 diperpanjang sampai tanggal tersebut.
“Oleh karena itu, Pemko Padang saat ini fokus pada percepatan pencapaian target 70 persen vaksinasi di Kota Padang,” ujar Pj Sekda Padang, Arfian, Kamis (11/11).
Arfian mengatakan dengan perpanjangan itu maka aturan PPKM level 2 masih sama dan tetap berlaku hingga batas akhir perpanjangan PPKM level 2 di Kota Padang.
Menurut Arfian, Kota Padang masih berada di level 2 dikarenakan capaian vaksinasi masih di bawah 70 persen.
Dikatakan, saat ini capaian vaksinasi di Kota Padang sudah menyentuh angka 61 persen. Untuk mengejar sisa target tersebut, berbagai upaya terus dilakukan Pemko Padang untuk mengajak masyarakat agar mau divaksin.
Ia mengimbau bagi masyarakat yang belum divaksin agar segera mendatangi gerai-gerai pelayanan vaksin untuk mendapatkan vaksinasi untuk melindungi diri masing-masing.
“Kita setiap hari terus melakukan vaksinasi. Mudah-mudahan, dengan upaya dan kerja keras kita semua target 70 persen vaksinasi bisa kita capai,” tutur Arfian. (tin)