Ditambahkannya, eceng gondok ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk diolah menjadi pupuk dan sebagai kerajinan.
Mulanya kegiatan ini telah dilakukan sejak 2017 lalu dan setiap tahun dilakukan sebanyak 4 hingga 5 kali goro.
Adapun, beberapa OPD yang terlibat seperti, PolPP Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, dan Dinas Pertanian.
“Kami berharap mana yang bisa kita bantu, kita bantu, yang bisa kerjakan, kita kerjakan. Mudah-mudahan kerjasama kita seperti goro yang lalu, pekerjaan ini cepat diselesaikan dan dapat diteruskan oleh masyarakat kedepannya untuk lestarikan danau Maninjau ,” pungkasnya. (pry)




















