“Tabuik merupakan salah satu budaya Kota Pariaman yang selalu kita lestarikan, dan tabuik juga merupakan icon wisata Kota Pariaman yang mendatangkan ribuan pengunjung untuk melihat dan menyaksikannya, dan tahun ini tabuik akan dihoyak pada esok hari, tanggal 30 Juli 2023 atau bertepatan dengan tanggal 16 Muharam 1445 Hijriyah,” ungkapnya.
Keramaian yang disebabkan oleh pengunjung yang datang ke rumah tabuik ini, juga menjadi berkah bagi para pedagang kaki lima yang menggelar dagangan mereka di area rumah tabuik. Bermacam-macam jajanan yang mereka buat, juga menarik perhatian pengunjung untuk membelinya. “Kita berharap, dengan momentum Tabuik tahun ini, akan semakin menggeliatkan perekonomian daerah, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari event ini, yang kedepanya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta dapat mempertahankan tradisi dan budaya yang ada di daerah kita,” tutupnya.
Berbagai barang dagangan yang dijual berupa permainan anak-anak seperti balon, lampu terbang, dan lain-lain, sedangkan makanan berupa makanan keninian dan berbagai panganan jajanan khas kaki lima, seperti telur gulung, martabak, sate, mie rebus, bakso, dan makanan lainnya, serta dagangan lainya yang memenuhi rumah tabuik pasa dan subarang. (efa)




















