Untuk pelaksanaan program BIAS, Dafrul kembali menegaskan bahwa edukasi tentang pentingnya imunisasi menjadi tugas bersama dari pemerintah, guru, dan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait. “Gencarnya kekuatan arus informasi dan teknologi sekarang harus kita manfaatkan untuk mensosialisasikan pentingnya program BIAS kepada masyarakat di Kota Payakumbuh dengan tampilan yang menarik dan menyenangkan. “Kita juga bisa menerapkan inovasi-inovasi yang kita lakukan saat memacu progres vaksinasi pada saat covid 19. Seperti membuat jadwal vaksinasi ke sekolah-sekolah dengan melibatkan seluruh stake holder bukan saja tim vaksinator namun juga tim promkes dan kapan perlu juga melibatkan lenyuluh agama.
Di samping itu inovasi-inovasi seperti pemberian doorprize, tidak menggunakan pakaian dinas bagi tenaga kesehata di harapakan juga dapat progress capaian untuk semakin meningkat agar anak kita tumbuh dengan sehat,” tutupnya. Lebih lanjut, diakhir pertemuan juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama dengan Dinas Kesehatan beserta jajarannya untuk menjangkau seluruh sasaran BIAS Kota Payakumbuh. (uus)




















