BUKITTINGGI, METRO–Andi “Sultan” Bukittinggi memberikan bantuan sembako kepada puluhan warga di daerah setempat yang menjadi korban musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sebanyak 78 jiwa dari 24 Kepala Keluarga di RT 02 RW 05 Tembok, Kelurahan Puhun Tembok tercatat menjadi korban banjir dari jebolnya drainase dan curah hujan tinggi yang terjadi pada Selasa (7/6) lalu.
Beberapa dari warga terlihat menangis mengadukan musibah banjir setinggi satu meter itu, mereka mengatakan banyak barang dan harta bendanya yang hilang hingga hanyut terbawa air.
”Sebagai sesama muslim, sesama warga Kota Bukittinggi, bantuan saya mungkin tidak seberapa, tapi paling tidak bisa membantu dan memancing saudara lain yang berkelebihan rejekinya untuk ikut menolong,” kata Andi di Bukittinggi
Ia mengatakan ada banyak warga di Kota Bukittinggi dari kalangan menengah ke atas yang siap membantu sesama.
”Mungkin karena belum tahu dan tidak mendapat informasi, semoga saudara yang ditimpa kemalangan ini segera pulih kondisi ekonominya,” kata dia.
Sementara itu, Ketua RT 02 RW 05 Tembok, Rizal mengatakan sebelumnya bantuan dari pemerintah daerah melalui Dinas PU, BPBD, Dinas Sosial dan Baznas juga sudah diterima warganya.
“Terima kasih dengan bantuan ini, mudah-mudahan tidak terjadi lagi musibah banjir ini, kami takut aliran drainase akan bertambah karena adanya Sungai Batang Agam dan drainase yang kini sedang dibangun di Jalan Pemuda,” katanya.
Seorang warga yang menjadi korban banjir, Yesi (58) mengatakan dirinya kehilangan mata pencarian karena musibah banjir yang menimpa.
”Saya berdagang dengan gerobak, kini gerobak itu hancur, saudara saya menjual telpon genggam dan semua hanyut terbawa air, kami berdoa agar jangan terjadi lagi banjir,” kata Yesi. (pry)