JATI, METRO – Di hari ke-4 pascajatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Tanjung Karawang, Rivandi Pranata, warga Kota Padang yang tercatat sebagai penumpang pesawat itu, belum juga berhasil ditemukan. Doa dan harapan agar korban segera ditemukan, terus mengalir dari keluarga, kerabat dan teman-temannya.
Sejumlah rekan Rivandi Pratana menggelar doa bersama Kamis malam (1/11). Pegawai yang bekerja di Kementerian Keuangan ini diketahui merupakan alumni angkatan 2007 di SMA 10 Kota Padang. Kegiatan doa bersama dilangsungkan di Masjid Ar Raudah SMA 10 Padang, dimulai sejak pukul 21.00 hingga 22.30 WIB WIB.
Tidak hanya dari satu angkatan, doa bersama juga diikuti dari berbagai angkatan lainnya baik senior maupun junior Rivandi saat masih sekolah. Sosok Rivandi di mata para alumni pun dikenal sangat suka bergaul dan tutur sapa. Tidak hanya ke rekan seangkatan, akan tetapi juga kepada para senior-seniornya di sekolah. Bahkan dia juga dikenal aktif dengan kegiatan reunian para alumni.
“Suka bergaul, bahkan dengan senior sangat akrab. Apalagi dia juga hobi main futsal. Sama saya bedanya empat tahun, saya sudah tamat ketika kenal. Kebetulan kami ada ikatan alumni dan dia sangat aktif,” kata senior Rivandi dari angkatan 2004, Randi Perdana Putra.
Randi menuturkan, dirinya terakhir kalinya ketemu Rivandi dua tahun yang lalu ketika saat reunian. Sedangkan kabar nama juniornya ada di manifes Lion Air JT-610 diketahui dari sepupu Rivandi, dan saat meneeima informasi itu, ia langsung kaget dan langsung mencari tahu kepastiannya.
“Saya merasa kehilangan. Kita sangat akrab dengan Rivandi, dia sangat baik, ramah dan sopan kepada seniornya. Tahu kabar ada di pesawat itu dari sepupunya. Saya awalnya tidak percaya, setelah saya lihat daftar nama penumpang baru saya percaya,” ujarnya.
Sementara senior lainnya, Rio Yulindo, mengungkapkan seminggu sebelum kejadian dirinya sempat berkomunikasi dengan Rivandi. Komunikasi tersebut melalui pesan singkat di Instagram.
“Dia nge-DM (direct message) saya di Instagram. Katanya mau pulang ke Padang untuk menghadiri pesta pernikahan temannya. Rencana nanti juga sambil mau ngumpul-ngumpul. Kami selalu mendoakan agar Rivandi bisa ditemukan,” ungkapnya.
Berharap Keajaiban
Sementara itu, dalam doa bersama selain diikuti para rekan alumni SMA 10 Padang juga dihadiri sepupu kandung Rivandi, Dwi Rahmat Juandra. Dia sangat berharap sekali adanya keajaiban.
“Kami dari pihak keluarga dan teman-teman Rivandi masih sangat berharap saudara kami masih bisa balik ke Padang dan selamat. Kami yakin tidak ada yang tidak mungkin,” katanya.
Dwi mengatakan, hingga saat ini perkembangan untuk informasi terbaru dari keluarganya di Jakarta beberapa identitas Rivandi sudah ditemukan. Di antaranya, kartu berobat atas nama Rivandi, ATM, dan dompet.
“Biasanya Rivandi itu sering pakai tas yang menyamping. Sering dompetnya di saku. Tapi kami selalu berdoa dan berharap adanya keajaiban untuk saudara kami ini,” pungkasnya. (rgr)