LIMAPULUH KOTA, METRO–Pasca putusnya Jalan penghubung antara Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka dengan Nagari Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh, masyarakat setempat langsung melakukan goro secara swadaya.
Warga yang melintas di Jalan Baru Silaok, Jorong Dusun Nan Duo tersebut harus ekstra hati-hati karena jalan yang putus itu baru diperbaiki sekadarnya oleh warga sekitar dengan kayu seadanya.
Diantara jalan yang putus tersebut hanya diberi dua balok kayu sebagai jembatan untuk membantu pengguna jalan melintas. Dan bisa dipastikan mobil bermuatan berat tidak bisa melintas, dikhawatirkan jembatan jembatan yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat bisa patah.
“Perbaikannya baru dilakukan secara swadaya bersama masyarakat. Di hari kejadian juga sudah ada dari pemerintah kabupaten (Pemkab) yang datang meninjau langsung kondisinya,” kata Wali Nagari Simpang Kapuak, Felliadi, Kamis (7/9).
Dia menyebut akses jalan tersebut cukup penting bagi masyarakat Simpang Kapuak karena selain menghubungkan dengan nagari tetangga Taeh Bukik, jalan tersebut juga merupakan salah satu jalan utama masyarakat untuk berangkat ke lahan perkebunan.