PESSEL METRO–Pasca aksi unjuk rasa dilakukan ratusan warga di Nagari Carocok Anau, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Kemarin Selasa (17/10/2023) kemarin. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pengendalian dan Keluarga Berencana ( DPMDP2KB) Kabupaten Pesisir Selatan angkat bicara.
Dalam aksi kemarin pengunjuk rasa menyampaikan beberapa tuntutan, terkait dugaan penyalagunaan anggaran di Nagari. Diantarahnya, pembangunan pagar kantor wali nagari tidak kunjung selesai anggaran 2021, kegiatan penanggungan keadaan mendesak Tahun 2023 Rp. 129.600.000, pembangunan sarana dan prasarana taman bacaan anggaran th 2013 Rp147.338.500 tidak selesai. Dan, peningkatan tanaman pangan anggaran th 2023 Rp.138.177.00.
tidak terealisasi.
Hal lain disampaikan pengunjuk rasa memintak penonaktifkan Wali Nagari dan pemalangan kantor atau ruang kerja Wali Nagari, Pilbamus di tunda. Serta memohon dugaan penyelewengan dana Nagari di tindak lanjuti oleh polri.
Menindak lanjuti hal itu, Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pengendalian dan Keluarga Berencana ( DPMDP2KB) Kabupaten Pesisir Selatan Zulkifli telah memintak keterangan dari camat Koto XI Tarusan dan pihak Wallinagari.