AIA PACAH, METRO–Warga Kota Padang diharapkan untuk waspada dengan cuaca esktrem yang terjadi saat ini. Cuaca ini sangat rawan menimbulkan longsor pada lokasi lereng. Apalagi durasi hujan cukup lama.
Sejak satu pekan terakhir, hujan dengan intensitas tinggi sering terjadi pada sore hingga malam hari. Padahal, pada pagi hari hingga siang cuaca panas.
”Hari pahujan malam. Tantu efeknya longsor. Makonyo masyarakat yang barumah di lereng bukik untuk hati-hati,” sebut Plt Kalaksa BPBD Kota Padang, Arfian, Rabu (15/6).
Ia mengatakan, curah hujan yang tinggi dan durasi cukup lama sangat berpotensi memicu longsor, banjir dan pohon tumbang. Terutama pada daerah-daerah rawan longsor.
Dijelaskan, untuk potensi longsor titiknya cukup banyak. Seperti Bukit Gado-gado, Bukit Turki, Bukit Putus, Gates dan lainnya. Sementara titik banjir hampir merata di semua titik di Kota Padang. Namun yang paling rawan adalah kawasan Aia Pacah, Gunung Pangilun, Lubuk Buaya, Rawang, dan sejumlah titik di kawasan barat Kota Padang.
Saat ini, menurut Arfian, hampir tiap hari terjadi hujan berintesitas sedang hingga lebat. Terutama pada sore hingga malam hari. Fenomena ini akan terjadi sampai bulan Juli. Bila hujan lebat disertai dengan terjadinya pergeseran tanah, maka sudah dapat dipastikan potensi longsor cukup besar.
Ia berharap, masyarakat yang tinggal di perbukitan atau di lereng-lereng agar selalu waspada terhadap fenomena itu. Jika melihat ada gelagat pergeseran tanah, segera menyelamatkan diri. Jangan tunggu sampai terjadi musibah.
“Untuk saat ini kita ingatkan kembali kepada warga Kota Padang yang berada di rawan banjir dan longsor untuk tetap waspada. Jika hujan lebat cukup lama pada malam hari, lebih baik untuk siaga. Jika sudah berbahaya, lebih baik mengungsi ke tempat lebih aman untuk sementara. Karena saat ini cuaca ekstrem,” tandasnya.
Sementara untuk pohon tumbang, yang perlu diwaspadai adalah pada titik-titik yang ada pohon pelindung. “Dan itu rata-rata berada di pusat kota,” pungkas Arfian. (tin)