Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Padangpariaman Ny Yusrita Suhatri Bur menyatakan tujan dari lembaga P2TP2A adalah melakukan pelayanan agar tindak ada lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Karena itulah kita sekarang berupaya memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan perempuan dan anak dalam rangka terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender,” kata Yusrita Suhatri Bur saat rapat bersama di RSUD Padangpariaman, kemarin.
Katanya, tujuan dari lembaga P2TP2A adalah melakukan pelayanan bagi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak serta berupaya memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan perempuan dan anak dalam rangka terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender.
Dikatakan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih kerap kali terjadi di Kabupaten Padangpariaman. “Semua itu terjadi karena dampak negatif dari era globalisasi yang terjadi saat ini. Karena itulah peran keluarga sangat kita harapkan untuk memberikan perlindungan terutama kepada anak-anak dengan menerapkan pola asuh yang baik dan benar,” ujarnya.
Dia berharap, pengurus P2TP2A tidak hanya melakukan penanganan kasus-kasus yang terjadi, tapi harus mampu melakukan upaya promotif dan preventif.
Sehingga kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak terjadi lagi. Dengan demikian akan terujut visi dan misi pembangunan daerah yang lebih baik ke depannya.
Di samping itu pengurus paparnya, juga harus memahami mekanisme penanganan kasus sehingga lembaga ini kredibel ditengah-tengah masyarakat. “Kita semua harus bahu membahu untuk membasmi kekerasan anak dan perempuan untuk terujudnya Padangpariaman berjaya,” tandasnya mengakhiri. (efa)