Posmetro Padang
Selasa, 8 Juli 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA

POSMETRO PADANG OPINI

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Redaksi
Rabu, 04/12/2024 | 00:03 WIB

Oleh: Delia Selvi Yanti (Mahasiswa Biologi, Universitas Andalas)

OPINI, POSMETROPADANG.CO.ID – Belakangan ini, sebuah episode dari podcast Scientific American yang berjudul “Science Quickly” dengan topik “Scientist Argue Conservation is Under Threat in Indonesia” menjadi perhatian yang cukup besar di kalangan ilmuwan di Indonesia, ini memicu perdebatan panjang mengenai sikap pemerintah Indonesia terhadap penelitian konservasi, terutama yang melibatkan ilmuwan asing. Apa yang dibahas dalam podcast tersebut menggugah kembali kekhawatiran lama tentang bagaimana kebijakan pemerintah berpotensi menghambat upaya konservasi satwa liar di Indonesia.

Dalam podcast tersebut, yang dipandu oleh Christopher Intagliata yang berbincang dengan dua ilmuwan konservasi terkemuka, yaitu Erik Meijaard, seorang Direktur di Borneo Futures yang merupakan perusahaan konsultan ilmiah yang berkantor pusat di Brunei Darussalam, dan Bill Laurance, seorang ahli ekologi tropis dari James Cook University di Australia. Kedua ilmuwan ini memberikan peringatan keras bahwa upaya konservasi di Indonesia menghadapi ancaman serius yang sebagian besar disebabkan oleh sikap kurang kooperatif dari pemerintah Indonesia yang sering kali membingungkan dan tidak transparan, bahkan penuh ketegangan, khususnya dalam hal kerja sama dengan ilmuwan asing yang telah lama berkontribusi dalam penelitian penting mengenai keanekaragaman hayati Indonesia yang tidak hanya krusial untuk negara ini, tetapi juga untuk keberlanjutan kehidupan satwa liar di seluruh dunia.

Podcast tersebut merujuk pada sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal Current Biology, yang ditulis oleh Meijaard dan Laurance bersama beberapa ilmuwan lainnya, baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri yang memberikan dukungan kuat terhadap temuan yang disampaikan oleh kedua ilmuwan tersebut. Dalam artikel tersebut, mereka menyoroti bagaimana sikap pemerintah Indonesia yang semakin tidak mendukung kolaborasi internasional dalam penelitian konservasi telah memperburuk situasi yang sudah sangat memprihatinkan di lapangan, khususnya terkait dengan penurunan populasi spesies-spesies langka dan terancam punah yang hanya dapat ditemukan di Indonesia, seperti orangutan, badak, dan harimau Sumatra, yang terancam punah akibat kerusakan habitat mereka yang disebabkan oleh deforestasi dan perburuan liar.

Laurance, dalam wawancaranya menggambarkan hutan-hutan di Indonesia seperti samsak tinju yang dipukul dari berbagai sisi setiap waktu yang bersamaan. Mengingat banyaknya ancaman yang harus dihadapi, mulai dari penebangan hutan yang tidak terkendali, perburuan liar yang terus terjadi, hingga fenomena alam seperti El Nino yang memicu kekeringan dan kebakaran hutan. Namun, masalah yang dihadapi bukan hanya sekadar masalah deforestasi dan kerusakan alam semata, melainkan juga berkaitan erat dengan kebebasan akademik dan independensi ilmiah.

Laman 1 dari 2
12Next
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04/12/2024 | 00:11 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23/01/2022 | 16:13 WIB
Perspektif Baru Public Relations Online

Perspektif Baru Public Relations Online

Kamis, 20/05/2021 | 11:24 WIB
Menumbuhkembangkan Karakter Melalui Ilmu Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Menumbuhkembangkan Karakter Melalui Ilmu Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Kamis, 06/05/2021 | 09:36 WIB
Memaknai Kerja Sama Pemprov Sumbar dengan IPB, Membangun Keunggulan Agrikultur Sumbar

Memaknai Kerja Sama Pemprov Sumbar dengan IPB, Membangun Keunggulan Agrikultur Sumbar

Senin, 19/04/2021 | 09:09 WIB
Orkestra Abu Janda: Sebuah Pembelajaran “Kakak-Adik”

Orkestra Abu Janda: Sebuah Pembelajaran “Kakak-Adik”

Senin, 01/02/2021 | 11:29 WIB

RSS Update Market

  • Transaksi Bitcoin Era Satoshi Senilai $8,6 Miliar Mengejutkan Pasar Kripto! Senin, 07/07/2025 | 08:20 WIB
  • Apakah Saatnya Memangkas ETH? Keunggulan Solana yang Mungkin Memicu Momen ‘Jual ETH’ Senin, 07/07/2025 | 08:15 WIB
  • Terobosan Baru: Mercado Bitcoin Integrasikan Aset $200 Juta ke XRP Ledger Senin, 07/07/2025 | 07:29 WIB
  • Harga Bitcoin Melayang di Level $109.000 Hari Ini (7/7/25): 93% Pemilik BTC Raup Keuntungan! Senin, 07/07/2025 | 05:26 WIB
  • Minggu Ini di Crypto: Dari Regulasi Baru ‘Big Beautiful Bill’ Hingga ETF Solana dan Tokenisasi Saham Senin, 07/07/2025 | 04:04 WIB

TERPOPULER

  • Pria 38 Tahun jadi Pengedar Narkoba Lintas Provinsi, Paket Besar hingga Belasan Paket Kecil Sabu Disita

    Pria 38 Tahun jadi Pengedar Narkoba Lintas Provinsi, Paket Besar hingga Belasan Paket Kecil Sabu Disita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AMP-KPK Minta Agus Rahardjo Mundur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wako Padang Minta Pedagang Permindo Segera Pindah ke Fase VII, Sabtu dan Minggu Ada Senam Jantung Sehat dan Kreatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sebagai Bentuk Penghormatan Terakhir, Liverpool Bayar Lunas Kontrak Diogo Jota dan Biayai Anak-anaknya Sampai Kuliah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT BNI Ke-79, BNI Wilayah 02 Hadirkan Banking Cafe Pertama dan Launching Tapcash Edisi Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Index Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: [email protected]

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025