Oleh: Teddi Asfarilla
Sejak ditetapkannya pandemic Covid-19 oleh WHO pada tahun 2020 silam membuat semua negara membuat keputusan untuk mengurangi kegiatan offline yang membuat orang kerumunan, termasuk negara Indonesia. Indonesia sudah memberlakukan banyak cara untuk mengurangi penyebaran Covid-19 ini, sampai saat ini angka Covid-19 di Indonesia terus meningkat tanpa ada penurunan angka positif.
Semua orang merasakan dampak yang dihasilkan oleh Covid-19 ini salah satu yang terdampak adalah Public Relations (PR). Sebelum terjadinya pandemic kegiatan PR umumnya dilaksanakan secara offline yang mengumpulkan orang banyak dalam kegiatan PR ini, tetapi pada saat sekarang ini tercancel dengan adanya pandemic Covid-19.
Seiring berjalannya teknlogi – teknologi yang ada di Indonesia banyak instansi atau perusahaan menggunakan cara online untuk memberikan informasi-informasi kepada khalayak umum, sehingga khalayak tau informasi yang didapat tanpa harus ketemu secara online. Pengaruh teknologi komunikasi terhadap Public Relations menjadikan sebuah kegiatan Public Relations memiliki perspektif baru, sehingga memunculkan istilah Cyber Public Relations.
Seperti yang kita ketahui, di era modern seperti ini, perkembangan teknologi dan informasi yang cepat tidak dapat di hindari lagi. Pengaruh teknologi komunikasi terhadap Public Relations menjadikan sebuah kegiatan Public Relations memiliki perspektif baru, sehingga memunculkan istilah Cyber Public Relations, Net Public Relations, dan nama lain bentuk kegiatan atau bidang kajian Public Relations dalam dunia Cyber (dunia maya).
Tekonologi yang berkembang saat ini membuat pekerjaan PR menjadi lebih praktis dari pada sebelumnya. Ditambah pada era digitialisasi pada saat ini merupakan sebuah tuntutan bagi perusahaan-perusahaan maupun korporat dalam menyebarkan informasi-informasi kepada masyarakat. Contohnya bagian korporat yang dimana ada koporat B to C (business to costumer) maupun B to B (business to business).
Sehingga tetap dilakukan perusahaan atau korporat pemetaan, pendekatan gaya bahasa, pendekatan konten, dan sebagainya. Oleh karena itu alangkah baiknya PR online pada masa kini menggunakan multiplatform. Karena masing-masing platform mempunyai keunggulan masing-masing sehingga kita harus menyesuaikan perkembangan zaman sejalan dengan pendapat Agung Laksamana (Ketua PERHUMAS) “Adapt or Die” maksudnya adalah kita harus adaptasi pada situasi saat ini atau mati akibat perkembangan zaman saat ini apalagi situasi pandemic Covid-19.
Kini dunia Public Relations memasuki masa keemasan, karena teknologi internet ini telah membawa praktisi mampu mencapai publik sasaran secara langsung, tanpa intervensi dari pihak lain.
Ada beberapa keuntungan Public Relations dalam menggunakan internet : a) informasi lebih cepat sampai, b) bagi public relations, internet dapat berfungsi sebagai iklan, media, alat marketing, sarana penyebaran informasi dan promosi, c) siapapun dapat mengakses internet, d) tidak terbatas ruang dan waktu, e) internet dapat membuka kesempatan melakukan hubungan komunikasi dalam bidang pemasaran secara langsung. (Program Magister Ilmu Komunikasi FISIP Unand/2020862010)
Komentar