Sepasang turis menyaksikan lomba dragon boat di kanal banjir Kota Padang, Jumat (21/08/2015).
PADANG, METRO–Pelaksanaan Festival Dragon Boat (FDB) XIII disajikan berbeda dari tahun sebelumnya. Selain pembukaan yang dimeriahkan dengan tari kolosal Minangkabau, pelepasan kembang api dan pelepasan lampion ke udara.
Selain itu juga diramaikan dengan bazar tradisional di pelataran parkir GOR H Agus Salim.
”Kita sengaja merancangnya lebih meriah. Pembukaan dilakukan pada malam hari dengan penerangan yang meriah. Ada kembang api dan lampion,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, Suardi kepada koran ini, Jumat (21/8).
Dengan tampilan baru ini, diharapkan animo masyarakat menyaksikan langsung Festival Dragon Boad menjadi meningkat. Karena tak hanya disuguhi aksi atet-atlet luar negeri, para pengunjung juga bisa melihat berbagai produk-produk kerajinan dari Sumbar. Kemudian, berbagai batu akik yang dipamerkan pada pameran tersebut.
Bahkan pameran ini juga dimeriahkan dengan dance competition, lomba lagu minang dan permainan KIM.
Pembukan dilakukan Jumat malam (21/8) oleh Pj Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek dan dihadiri Deputi Bidang Olahraga dan Kepemudahaan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Total tim yang ikut adalah sebanyak 35 tim dari dalam dan luar negeri. Para peserta yang bertarung akan mengikuti lima nomor.
Yakni 800 meter putra dengan 22 pendayung, 800 meter putri dengan 22 pendayung, 800 meter putra dengan 12 pendayung dan 800 meter putri dengan 12 pendayung serta campuran.
Dikatakan Suardi, total hadiah yang akan diperebutkan adalah sebesar Rp205 juta. Dana itu diambilkan dari biaya APBD yang digunakan untuk membiayai kegiatan ini sebesar Rp975 juta. (tin)