Pembalap TdS 2014 tengah menaklukan beratnya medan Kelok 44 Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Agam. (foto ranah-maninjau.blogspot.com)
AGAM, METRO–Pemuka masyarakat dan anak Nagari Salingka Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam berharap agar rangkaian iven Tour de Singkarak (TdS) 2015 melintasi jalan lingkar Danau Maninjau, Kabupaten Agam. Harapan ini disampaikan E St. Sarialam dan Dt. Pangulu Basa, salah tokoh manyarakat ketika ditemui di Tanjung Sani, Kamis (20/8) kemarin.
”Harapan itu tampaknya belum akan terkabul tahun ini. Banyak kendalanya, terutama masalah kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang,” kata tokoh masyarakat Maninjau, E St. Sarialam kepada POSMETRO.
Iven yang berkelas internasional itu juga diakui oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Agam, Hadi Suryadi. “Kendala utama adalah masalah jalan. Kondisi jalan belum memenuhi syarat untuk dilalui para pembalap dalam iven kelas internasional itu,” kata Hadi Suryadi.
Menurutnya, pihak panitia pelaksana TdS telah melakukan survei jalan lingkar Danau Maninjau. Hasilnya, kondisi jalan mesti dibenahi lagi. Untuk pembenahan jalan, karena jalan tersebut jalan kabupaten, maka yang menanggung biaya perbaikan adalah Pemkab Agam. Sementara Pemkab Agam belum mampu memenuhinya.
“Pemkab Agam dalam hal ini telah melobi Panpel TdS Pusat sejak lama. Hasilnya, pihak panpel melakukan survei, ternyata kondisi jalan lingkar Danau Maninjau belum memenuhi syarat,” ujarnya.
Walau demikian, wilayah Agam lebih banyak dilintasi peserta TdS 2015 dari tahun-tahun sebelumnya. Baso dilalui peserta pada etape III, sedangkan pada etape V, peserta TdS melintasi Kapau, Tanjung Alam, Ngarai Sianok, Panta dan Malalak.
Pada etape VIII, Ampek Nagari, Lubuk Basung, Tanjung Raya dan finish di Puncak Lawang akan dilintasi peserta TdS yang akan dihelat pada tanggal 3 sampai 11 Oktober 2015. (i)