Bungkam Perseru Serui, Semen Padang FC Makin Padu dan Militan

Stiker Semen Padang Marcel Sacramento menjadi bintang saat Kabau Sirah membungkam Perseru Serui dua gol tanpa balas di GOR H Agus Salim. (foto humas semen padang)
PADANG, METRO–Top skor Semen Padang Marcel Sacramento, kembali menunjukkan sentuhan magisnya saat Semen Padang menjamu Perseru Serui, Rabu (12/10) sore di Stadion GOR H Agus Salim (GHAS). Satu gol dilesatkan pemain berpaspor Brasil itu, untuk membawa kemenangan 2-0 bagi Kabau Sirah. Dan, pemain bernomor punggung 8 ini sukses membuat fans yang menonton di bawah guyuran hujan, tersenyum.
Sementara satu gol lain disumbangkan oleh Cassio. Tambahan satu gol itu menanmbah koleksi Sacramento.  Saat ini Sacramento sudah mengumpulkan 14 gol dan menjadi top skor sementara TSC 2016 bersama Rodrigues Aracil Pablo (14) dari Madura United.
Terakhir, pemain kelahiran 24 Agustus 1987 ini, mampu membuat satu gol cantik saat Semen Padang Semen Padang menjamu Bali United, pada 3 Oktober lalu. Satu gol cantik dibuat Sacramento ke gawang Rully Desrian melalui tembakan keras dari luar kotak penalti.
Menariknya, sebelum gol menyentuh jala gawang, Marcel sempat mengelabui tiga pemain bertahan Bali United, sebelum melakukan eksekusi yang berbuah gol ketiga Semen Padang saat itu.
Sementara, kemenangan 2-0 atas Perseru Serui, membuat Semen Padang berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di kandang musim ini. Dari 11 pertandingan, Kabau Sirah merebut 10 kemenangan dan hanya sekali meraih satu hasil imbang.
Hasil ini membuat Kabau Sirah aman di posisi enam klasemen sementara dengan 35 poin. Sementara bagi Perseru, ini merupakan kekalahan kesepuluh mereka musim ini.
Sementara itu dikutip goal.com, di bawah guyuran hujan yang membasahi GHAS, kedua tim coba bermain spartan sejak menit awal. Semen Padang yang bertindak sebagai tuan rumah lebih gencar menekan Perseru Serui sebagai tamu.
Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Kabau Sirah berbuah hasil pada menit kesembilan lewat Cassio de Jesus. Sepak pojok dari Irsyad Maulana mampu disambar bek asal Brasil tersebut dengan mantap untuk membawa timnya unggul 1-0.
Perseru yang tak diperkuat Arthur Bonai sebagai jenderal lini tengah cukup kewalahan merancang serangan ke daerah Semen Padang. Kapten dari Perseru itu memang tak dibawa ke Padang meski tak terpilih untuk skuat timnas kontra Vietnam akhir pekan lalu.
Dominasi Semen Padang bertahan hingga paruh pertama berakhir. Skor 1-0 bagi tuan rumah pun tak berubah hingga wasit Dafid Priatmoko meniup peluit tanda babak pertama usai.
Sedangkan di babak kedua, tak ada perubahan komposisi pemain ketika babak kedua dimulai. Perlu diketahui, bahwa Perseru hanya membawa tiga pemain cadangan ke laga ini.
Tekanan Semen Padang masih terjaga dan Perseru lebih rapat mengoordinasikan baris pertahanan. Tendangan bebas dari Muamer Svraka nyaris membahayakan, tapi Choirun Nasirin masih bisa menjaga gawangnya.
Sepuluh menit berakhirnya laga, anak asuh Nilmaizar makin gencar masuk ke pertahanan Perseru. Menit 83’, nyaris saja Marcel Sacramento menggandakan keunggulan namun masih bisa dibendung.
Dua menit jelang bubaran, Marcel akhirnya mencetak gol ke-14 nya musim ini. Semen Padang pun akhirnya berhasil merampungkan laga dengan skor 2-0.
Terpisah, Direktur PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Iskandar Z Lubis, saat dihubungi POSMETRO, Rabu malam, mengapresiasi permainan Semen Padang yang makin padu dan militan. Ini terbukti saat kondisi lapangan kurang mendukung karena hujan, namun Hengki Ardiles dkk lebih cepat beradaptasi, dan meraih kemenangan 2-0.
“Sebenarnya tim yang semakin padu dan militan ini sudah mulai kita lihat ketika mengalahkan Bali United 3-0. Sayangnya, tren itu tidak bisa kita lanjutkan saat tandang melawan Persela Lamongan di Malang,” ungkap Iskandar.
Kepala Departemen Komunikasi Sarana Umum (KSU) PT Semen Padang ini mengungkapkan, saat melawan Persela, Semen Padang sebenarnya sudah bermain baik. Bermain 10 pemain melawan 11 pemain Persela, pelatih Nilmaizar mampu mencuri poin 1.
“Menahan mereka (Persela) 0-0 dengan 10 pemain melawan 11 pemain juga menunjukkan tim kita memang semakin padu dan militan. Padu, artinya rasa saling percaya dan kerjasama antar pemain semakin baik. Militan, artinya semua bekerja keras, di samping fokus pada posisi masing-masing. Pemain juga fight menutupi kekurangan kawan jika dibutuhkan,” ulas Iskandar.
Khusus untuk Marcel, Iskandar melihat jika pemilik 14 gol itu bermain semakin percaya diri. Terlihat dari semakin seringnya Sacramento mendrible bola dan menjelajah lapangan saat dibutuhkan. Berbeda dengan penampilannya saat diputaran pertama. Dimana, pemilik nomor punggung 8 ini cenderung sesekali menyentuh bola. Efektif saat akan mencetak goal saja.
Ia menilai, pengendalian emosi seluruh pemain termasuk Sacramento juga semakin baik dibanding putaran pertama. Sehingga kesalahan-kesalahan dan sanksi yang tidak perlu karena ketidakmampuan pemain mengendalikan emosi jauh berkurang.
“Semoga tren ini terus semakin baik. Sehingga cita-cita kita membentuk tim terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara dapat terwujud. Dan dalam kompetisi TSC 2016, Semen Padang bisa bersaing di papan atas,” lugas Iskandar. (ren)

Exit mobile version