Manajer Tim Sepakbola Porprov XIV Padang Mastilizal Iye bersama Pelatih Suprianto dan Asisten Pelatih Tommy Pranata.
RIMBO KALUANG, METRO–Sebagai tuan rumah, target Kota Padang pada alek Porprov Sumbar XIV, jelas mempertahankan juara umum. Namun, tidak lengkap rasanya jika juara umum tersebut tidak dilengkapi dengan medali emas dari cabang olahraga (Cabor) sepakbola.
Maka untuk itu, tim sepakbola Porprov Kota Padang jauh-jauh hari telah bertekad untuk mempersembahkan medali emas cabang sepakbola di gelaran dua tahunan ini tinggal di Kota Padang. Sebab, sudah lama Kota Padang puasa medali emas cabang sepakbola di alek Porprov ini. Terakhir Padang mendapatkan medali emas sepakbola pada tahun 1997, yang saat itu Porprov masih bernama Porda.
”Maka pada jang Porprov Sumbar XIV ini Pemko Padang bakal berusaha mempersembahkan medali sepakbola di Ranah Bingkuang. Sebab, tak lengkap rasanya juara umum tanpa ada medali emas sepakbola,” ujar Manajer Tim Sepakbola Porprov Padang Mastilizal Iye didampingi Pelatih Suprianto dan Asisten Pelatih Tommy Pranata serta pelatih fisik Alex Aldha Yudi MPd, Selasa (11/10).
Dikatakan Mastilizal, untuk mewujudkan medali emas sepakbola, Suprianto sebagai tukang racik tim Sepakbola Porprov Padang telah mempersiapkan tim sejak awal. Ia telah mempersiapkan tim sejak Agustus 2016 lalu. Sementara, kerangka tim telah terbentuk sejak awal tahun lalu, namun Suprianto resmi menukangi tim ini sejak 5 Agustus lalu.
Sebelum tim telah dilaksanakan seleksi pertama 38 pemain. Namun pada seleksi kedua September lalu telah diciutkan menjadi 23 pemain. Maka, dari 23 pemain sesuai kuata KONI bakal diciutkan menjadi 18 pemain. Maka pada pertengahan Oktober pemain akan diciutkan menjadi 18 pemain.
Selain itu tim ini rutin melaksanakan latihan setiap sore, kecuali setiap hari Rabu istirahat. Bahkan, tim juga telah melakoni beberapa laga uji coba untuk meningkatkan jam terbang pemain. Selain itu juga meningkatkan mental tanding pemain nantinya pada H helat Porprov Sumbar XIV nanti.
Pertandingan uji coba yang dilaksanakan selama ini terdiri dari menghadapi peserta liga nusantara (Linus) kalau 3-1, uji coba kontra PSTS Tabing menang 3-1 dan laga uji coba menghadapi Tim UNP seri 3-3. Kemudian, laga uji menghadapi Tim POP Polda Sumbar menang 1-0, kemudian uji coba lagi dengan PSTS Tabiang menang 6-1.
Maka jika melihat dari grafik hasil pertandingan uji coba yang telah dilaksanakan selama ini memperlihatkan grafik yang cukup menggembirakan. Namun, begitu jelang helat Porprov tim ini perlu laga uji coba lagi untuk meningkatkan jam terbang pemain, mental tanding pemain dan kekompakan tim. Dalam waktu dekat ini tim ini akan mengikuti Turnamen di Limapuluh Kota yakni di lapangan sepakbola Taram dengan peserta tim sepakbola Porprov kabupaten dan kota.
Semua kebijakan untuk uji coba, selain untuk mewujudkan medali emas sepakbola, selain itu karena melihat peta kekuatan sepakbola kabupaten dan kota peserta Porprov terdiri dari beberpa daerah. Yakni, Pasaman Barat, Sawahlunto dan Payakumbuh. ”Kekuatan sepakbola Pasaman Barat perlu diwaspadai tim sepakbola Porprov Padang, karena Pasbar memiliki PPLP sendiri,” ujar pelatih Suprianto.
Namun, kekuatan sepakbola kabupaten dan kota lainnya tidak bisa diabaikan begitu saja, sebab yang namanya bola itu bulat. Maka, untuk meninggalkan medali emas bola di Padang, tak terlepas dari dukungan semua unsur masyarakat Kota Padang. Bahkan, terutama masyarakat Kota Padang yang penggila Cabor sepakbola.
Selain itu manajerial dan tukang racik melihat kemampuan dan grafik hasil ujicoba selama ini, tim ini cukup menjanjikan untuk bersaingdi Porprov. Bahkan, pelatih cukup percaya diri dengan tim hasil seleksinya yang dilakukan sejak awal Agustus lalu. Sehingga ia tak perlu maangok kalua badan menambah amunisi menambah pemain dari PPLP Sumbar. (boy)
Komentar