Semen Padang 4 vs 0 Persela; Hadiah Jelang Ramadhan

Pemain Semen Padang Irsyad Maulana (2 gol), melakukan selebrasi usai mencetak gol keempat ke gawang Persela Lamongan.
PADANG, METRO–Semen Padang mengukuhkan track recordnya sebagai tim kuat saat bermain di Stadion GOR H Agus Salim (GHAS). Tim tamu tidak dibiarkan pulang dengan kepala tegak. Sabtu (28/5) sore, Persela Lamongan menjadi korban dari Semen Padang, dalam laga lanjutan Torabica Soccer Championship (TSC) A 2016.
Bermain di hadapan pendukung setianya, Kabau Sirah—julukan Semen Padang, sukses menaklukkan Laskar Joko Tingkir—julukan Persela dengan skor 4-0. Irsyad Maulana menjadi bintang dalam laga itu dengan dua golnya. Sedangkan striker Nur Iskandar meski tak menyumbangkan gol, namun sukses menyumbangkan dua assist.
Ini adalah kemenangan ketiga bagi skuat Nilmaizar saat bermain di GHAS. Hasil ini juga membuat GHAS menjadi tempat yang sulit bagi tim tamu untuk menang.
GHAS benar-benar menjadi ”neraka” bagi Laskar Joko Tingkir, Sabtu sore. Meski penguasaan bola Semen Padang 54 %, tim juru kunci klasemen itu dibuat tak bisa bergerak banyak oleh Nur Iskandar dkk. Empat gol diborong Semen Padang melalui Irsyad Maulana 43’, Marcel Sacramento 54’, dan Vendry Mofu di menit 74’, serta ditutupi dengan gol keempat Irsyad Maulana di menit akhir pertandingan.
Dengan tambahan 3 poin membuat Semen Padang sementara ini berada di posisi ke 2 dengan koleksi 5 poin, atau terpaut satu angka dari Arema Cronus yang berada di puncak. Sementara kekalahan kelima ini membuat Persela makin tenggelam sebagai juru kunci dengan 0 poin. Sejak awal bergulirnya kompetisi, Choirul Huda dkk belum sekalipun menuai hasil positif.
”Alhamdulillah, kemenangan ini patut disyukuri. Apalagi gawang kita tetap terjaga. Tidak bobol,” ungkap Direktur Teknik PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Iskandar Z Lubis, saat dihubungi POSMETRO, Sabtu (28/5) malam.
Menurut Iskandar yang juga Kepala Biro Humas PT Semen Padang ini, skuat Semen Padang bermain sangat baik. Pemain di semua lini, kata Iskandar, dalam kondisi on fire. “Kemenangan ini juga sebagai hadiah jelang ramadhan. Dan, kita optimis Semen Padang bisa terus di papan atas.
Berstatus sebagai tuan rumah, pelatih Nilmaizar dinilai mampu memanfaatkan dengan baik kesempatan tersebut. Selain itu, pertahanan Kabau Sirah juga solid dengan tidak terkoyaknya gawang yang dikomandai Jandia Eka Putra.
”Mudah-mudahan kemenangan ini menjadi modal bagus untuk seluruh pemain untuk terus melakoni kompetisi ini. Karena laga-laga selanjutnya pasti lebih sulit. Sekarang, seluruh pemain diliburkan dan kembali berlatih pada 2 Juni sebagai persiapan laga away ke Papua, melawan Perseru Serui. Mohon dukungan dari seluruh masyarakat Sumbar agar Semen Padang tetap menjadi kebanggaan urang awak,” pungkas Iskandar.
Pelatih Nilmizar yang dihubungi, Sabtu malam juga mensyukuri kemenangan ketiga Semen Padang di GHAS. Kemenangan memberikan semangat dan motivasi seluruh pemain untuk bermain lebih baik lagi. ”Semoga ke depan lebih baik lagi. Dan kita bisa meraih kemenangan di laga away, melawan Perseru Serui,” pungkas pelatih asal Payakumbuh ini.
Sementara itu jalannya laga, kendati bermain di hadapan pendukungnya, Semen Padang mengawali pertandingan dengan lamban. Kondisi ini berusaha dimanfaatkan Persela untuk menekan, dan Herman Dzumafo sempat memberikan ancaman di menit kesembilan. Namun tendangan Dzumafo bisa diamankan kiper Jandia Eka Putra.
Semen Padang yang tersentak dengan ancaman itu berusaha membalas serangan, dan mulai tampil dominan. Hanya saja, sejumlah peluang yang diperoleh tidak bisa dimaksimalkan dengan baik.
Tercatat dua kali Marcel Sacramento mendapatkan peluang. Sepakan Marcel menyambut bola tendangan bebas di menit ke-17 dapat diamankan Choirul. Sedangkan sepakan pemain asal Brasil itu tak menemui sasaran pada menit ke-32.
Selepas laga berjalan 35 menit, Persela mampu keluar dari tekanan, dan beberapa kali mengancam gawang Semen Padang. Peluang diperoleh Dzumafo, tapi Jandia sukses menggagalkan upaya striker Persela itu.
Upaya Semen Padang membuka keunggulan membuahkan hasil di menit ke-42. Rico Simanjuntak yang berusaha menembus pertahanan Persela memberikan umpan balik, dan langsung disambar tendangan menyusur tanah Irsyad Maulana yang tak bisa dihentikan Huda sekaligus membawa tuan rumah unggul 1-0 di babak pertama.
Persela yang tertinggal satu gol mencoba menggebrak pertahanan Semen Padang di awal babak kedua, namun menemui kegagalan. Seperti halnya di paruh pertama, tim Kabau Sirah mengawali laga dengan lamban.
Kendati demikian, Semen Padang mampu menggandakan keunggulan di menit ke-54. Kendati mendapat pengawalan dua pemain, M Nur Iskandar masih mampu memberikan umpan matang kepada Marcel yang berdiri bebas, sehingga pemain asal Brasil itu tak kesulitan menjebol gawang Huda.
Persela terpaksa menarik keluar Huda setelah kiper nomor satu Laskar Joko Tingkir ini mengalami cedera tangan di menit ke-67, dan digantikan Andi Setiawan. Cedera itu didapat ketika Hudo memotong umpan Irsyad di awal babak kedua.
Pendukung Semen Padang kembali bersorak kegirangan setelah melihat tim kesayangannya memperbesar keunggulan di menit ke-74. Marcel yang menusuk dari sisi kiri serangan melepaskan umpan ke depan gawang. Andi gagal mengantisipasi, sehingga Vendry Mofu dengan mudah menceploskan bola ke dalam jala Persela.
Walau sudah unggul tiga gol, Semen Padang tidak mengendurkan serangan mereka. Upaya itu membuahkan hasil di masa injury time ketika Irsyad mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua, sehingga menggenapkan skor menjadi 4-0. (*/ren)

Exit mobile version