Elkan Baggott, Bek Muda Ipswich Town Diincar Indonesia, Inggris dan Thailand

JAKARTA, METRO
Bek muda Ipswich Town, Elkan Baggott, dikabarkan sedang menjadi “objek” perebutan dua negara yakni, Timnas Indonesia dan Thailand. Meski keturunan Inggris-Indonesia, Baggot ternyata lahir di Thailand. Menurut asas kewarganegaraan yang dianut, seorang anak yang lahir di Thailand, otomatis akan mendapatkan status tersebut. Asas ini disebut ius Soli.

Menariknya, Baggott juga bisa mendapat kewarganegaraan Inggris atau Indonesia, meski lahir di Thailand, pada 23 Oktober 2002. Melansir Gov.uk, Selasa (24/3/2020), status kewarganegaraan bisa secara otomatis diturunkan satu generasi ke anak-anak yang lahir di luar Inggris. Itu berarti, kelak Baggott bisa menjadi Warga Negeri Inggris kelak ketika dewasa.

Sementara itu, Baggott juga bisa menjadi warga negara Indonesia karena darah sang ibu. Hal itu terjadi karena Indonesia menerapkan asas ius sanguinis atau berdasarkan garis keturunan Thailand disebut berminat dengan bek bertinggi badan 192 cm ini setelah meraih kesuksesan dengan skuat muda Ipswich Town.

Sementara Timnas Indonesia U-19 asuhan pelatih Shin Tae-yong juga pernah mengundang sang pemain untuk ikut seleksi. PSSI pernah mengirimkan surat undangan, namun sang pemain sedang dalam kondisi cedera.

Meski mendapat membela Timnas Thailand, Elkan Baggot dikabarkan lebih tertarik membela Timnas Indonesia. Pasalnya, ia memiliki banyak keluarga di Indonesia. Bek muda ini juga memiliki masa kecil di Indonesia dan pernah menimba ilmu di British School of Jakarta pada 2008. Ia sempat menjadi kapten tim sepak bola di sana sebelum pindah ke Inggris pada 2011. Ia sempat membela beberapa akademi sepak bola di Inggris selama enam tahun sebelum bergabung dengan Ipswich Town U-16.

“Saya Pernah Sekolah di Jakarta
Elkan Baggott diketahui lahir di Thailand 23 Oktober 2004 dari seorang ayah berkebangsaan Inggris dan ibu asli Indonesia. Meski lahir di Thailand, Elkan Baggott pernah ke Indonesia dan sempat mencicipi kompetisi sepak bola antar sekolah. “Ya. Ibuku dari Jakarta dan ayahku dari Inggris jadi aku memiliki darah Indonesia. Saya pernah tinggal di Jakarta sampai saya berusia 9 tahun, kemudian pindah ke sini untuk meraih mimpi bermain di Liga Inggris.” ucap Elkan.

Pemain berpostur 194 sentimeter itu berposisi sebagai bek tengah sejak kecil dan sudah mengenyam pendidikan sepak bola di Inggris. Di negeri ratu Elizabeth itu, bakat terpendam Elkan Baggott terendus Ipswich Town.

Bersama Ipswich Town, klub sepak bola kasta ketiga Liga Inggris, Elkan Baggott menimba ilmu sepak bola tentang bagaimana caranya menjadi seorang bek tangguh. Apalagi dengan postur menjulang nyaris 2 meter, membuat Elkan Baggott mudah saja menang di duel udara.

Hasilnya di tahun lalu, Elkan Baggott berhasil mengantarkan Ipswich Town menjuarai Hospital Cup setelah mengalahkan tim sekaliber Manchester United dan Tottenham Hotspur. Tak hanya itu, peforma Elkan Baggott selama di Inggris ternyata juga dapat pujian dari pelatih.

“Elkan memiliki fisik yang bagus. Dia tenang dalam menguasai bola tetapi tidak takut untuk mempertahankan (area) saat diperlukan. Kuat dan dinamis. Dia berkembang sepanjang waktu sebagai bek,” ujar sang pelatih Ipswich U-18 bernama Adam Atey seperti dilansir East Anglian.

Melihat postur menjulang, pujian dari pelatih hingga peforma Elkan Baggott di Inggris tak heran memang jika Thailand kepincut untuk membajaknya. Apalagi Thailand berdalih kalau Elkan Baggott itu lahir di Thailand jadi harusnya membela negeri tempat ia lahir.

Namun seperti yang kita tahu, Elkan Baggott sendiri lebih tertarik untuk membela Timnas Indonesia U-19 yang tahun depan akan mengikuti Piala Dunia U-20 2021. Sayang saat ini, Elkan Baggott saat ini sedang mengalami cedera sehingga keinginan membela Indonesia sedikit tertunda. (*/boy)

Exit mobile version