PADANG, METRO–Tim Semen Padang FC hanya menang tipis menghadapi Surabaya United di laga kedua di Grup C Turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016 di Stadion Persiba Balikpapan, Kamis (3/3). Keberhasilan Semen Padang mencuri tiga angka dari tim Jawa Timur itu disumbangkan pemain bernomor punggung 17, Nur Iskandar.
Sejak wasit Suprapto meniup pluit pertanda dimulai pertandingan babak pertama, jalan pertandingan berjalan biasa-biasa saja. Kedua tim terlihat tidak telalu ngotot melakukan serangan ke masing-masing lawan. Meskipun begitu, umpan pemain Semen Padang yang disambut Nus Iskandar sisi kanan lapangan hanya menghasilkan tendangan gawang bagi anak asuh Ibnu Grahan.
Selain itu pada menit-menit di atas duapuluhan, gawang Kabau Sirah sempat terancam oleh pemain asing Surabaya, Mbamba. Namun, serangan pemain berkulit hitam legam itu berhasil dipatahkan penjaga gawang Semen Padang, Rivki Mokodompit.
Dan, usai turun minum (water break) menit ke-31 jala gawang Semen Padang kembali nyaris bergetar, oleh Mbamba. Tapi lagi-lagi berhasil dimentahkan penjaga gawang Rivki. Hingga wasit Suprapto meniup pluit panjang pertanda usainya babak pertama kedudukan masih bertahan imbang kosong-kosong.
Pascaturun main, ritme permainan kedua tim tetap masih biasa-biasa saja. Tidak terlihat kedua tim saling jual beli serangan yang bersifat ngotot. Namun, walaupun pertandingan berjalan tidak ngotot, pada menit ke-47 gawang Kabau Sirah nyaris dijebol pemain eks Timnas U-19 Ilham Udin dari sisi kanan gawang Rivki. Namun, tendangan yang cukup keras dari sisi kanan gawang Semen Padang berhasil dimentahkan Rivki. Sehinga, lagi-lagi gawang Semen Padang hingga menit ke-47 masih selamat.
Kemudian, pertandingan kembali berjalan seperti biasa. Kedua tim sama-sama mencari celah kelemahan masing-masing. Tapi pada menit ke-64 Tim Kabau Sirah berhasil menggetarkan gawang Surabaya United yang dijaga Thomas Rian. Gol yang dipersembahkan pemain Nus Iskandar mendapatkan umpan bola silang dari sisi kanan dan diselesaikan dengan baik dengan menjebloskan bola ke gawang.
Pascagol ke gawang Surabaya United, tensi permainan sedikit memanas karena terjadi konflit di depan gawang Semen Padang yang dijaga Rivki Mokodompit. Kemudian menit ke-75,Nilmaizar mengganti pemainnya dengan mengeluarkan Novan Setya dan memasukan Agung.
Tak lama berselang situasi cukup mengutungkan bagi anak asuh Nilmaizar, menyusul wasit mengusir pemain asing Surabaya United Emelie Mbamba, karena akumulasi dua kartu kuning pada menit 90. Usai perpanjangan waktu wasit meniup pluit panjang pertanda berakhirnya babak kedua dan skor tak berubah 1-0 untuk kemenangan Semen Padang. Sehingga, target Surbaya mencuri poin tiga angka dari Semen Padang tak terbukti. Malahan sebaliknya Semen Padang yang mencuri poin tiga angka dari Surabaya United. (boy)