PADANG, METRO – Tanda tanya pencinta sepak bola Sumbar terjawab, terutama menyangkut kesebelasan Solok FC. Klub yang didirikan Verry Mulyadi itu akhirnya berganti nama Solok Equator Luhak (SEL) 50 Kota FC.
Presiden Klub Solok FC Verry Mulyadi mengatakan, keputusannya marger dengan klub Equator Kabupaten Limapuluh Kota sudah dipikirkan secara matang. Sebab, kesibukanya sebagai Exco PSSI Pusat dan pengembangan usahanya menjadi pertimbangan.
Verry Mulyadi mengaku, dirinya sangat sedih dengan “perginya” Solok FC dari Solok Raya. Namun, karena kesibukannya saat ini, Verry butuh pihak untuk memanajerial tim.
Pria yang juga Exco PSSI pusat itu mengaku sangat senang, tim tersebut tidak dilego keluar dari Sumbar. Pasalnya, sebelum ini, Solok FC sempat ditawar oleh salah satu anggota DPRD Bontang, Kalimantan Timur.
“Saya senang tim ini ada yang serius memenej. Pak Ferizal Ridwan Wakil Buapti Limapuluh Kota mengaku, memiliki komitmen tinggi membangun tim ini lebih baik. Apalagi, tim ini sempat ditawar oleh salah satu anggota DPRD Bontang, Kaltim. Namun dihati kecil saya lebih baik klub ini tetap berada di Sumbar,” ujar Ferizal usai penandatanganan MoU dengan Ferizal Ridwan dikediaman Verry Mulyadi, Kamis, (17/10
Bak Gayung Bersambut keinginan Pepen ( Sapaan Akrab Verry Mulyadi) itu disambut baik oleh Ferizal Ridwan, yang juga pemilik Klub Ekuator Kabupaten 50 Kota.
”Rupanya kami sejalan dan ingin memajukan sepakbola di Sumbar ini. Karena itulah, ibarat gayung bersambut kami sepakat melakukan marger dengan Solok FC guna mengikuti kompetisi liga tiga PSSI,” ujar Ferizal Ridwan yang juga Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota.
Bagi warga Kabupaten Limapuluh Kota, kehadiran klub baru tersebut seakan mendapatkan durian runtuh. Kenapa tidak, tanpa bersusah payah berlaga dari kampung ke kampung, sekarang langsung bertarung di nasional.
“Ini berkah bagi warga Kabupetan Limapuluh Kota, doa kan saja klub ini bisa juara liga tiga,” ujar Ferizal Ridwan yang juga Ketua Askab PSSI Kabupaten Limapuluh Kota.
Sebelumnya, Historis yang cemerlang Solok FC bn pernah menjadi juara di Liga 3 Sumbar dan mendapat julukan “Bayi Ajaib”, Solok FC bertarung di level Liga 3 Regional Sumatera hingga tampil sebagai wakil Sumatera 1.
Kemudian, Solok FC menjadi satu-satunya wakil Sumbar di Liga 3 Nasional. Usai melewati hadangan tiga tim asal Sumut. Yakni Bhinneka FC (1-0 dan 1-2/agregat gol tandang), PSDS Deli Serdang (0-0 dan 3-0) dan Medan Utama FC (2-1 dan 1-0). Keberhasilan Solok FC tersebut menjadi sebuah sejarah, sekaligus angin segar dan kebanggaan bagi masyarakat Kota Solok.
Dengan nama baru tersebut SEL 50 Kota FC bakal mengarungi kompetisi liga tiga pra nasional babak16 besar tahun 2019. (cr1)















