Provinsi Jambi Terlibat TdS 2019, Wagub Sumbar Minta Banahi Jalan yang Berlubang

PADANG, METRO – Dewan Pimpinan Wilayah Himpunan Keluarga Kerinci Nasional (DPW HKKN) Provinsi Sumbar menggelar silaturahmi sekaligus pengukuhan Dewan Pengurus Wilayah Himpunan Keluarga Kerinci Nasional Sumatera Barat (DPW HKKN Sumbar) dan Dewan Pengurus Daerah HKKN Kabupaten an Kota se-Sumbar 2019-2024, di gedung H Kaharuddin Datuak Rangkayo Basa, Minggu (22/9).
Nampak hadir dalam kegiatan itu di antaranya, Wakil Gubernur Sumbar Drs. H. Nasrul Abit, Wakil Bupati Kerinci Ir H Ami Taher, Ketua Umum PB HKKN Brigjen Pol H Syafril Nursal, Ketua DPW HKKN Sumbar H Tafyari Karim serta sejumlah ketua DPW HKKN dari sejumlah provinsi lain di Indonesia.
Wakil Gubernur Nasrul Abit menyampaikan, selamat terhadap pengurus HKKN baik DPW dan DPD se Sumbar. “Ternyata jumlah warga Sumbar yang berasal dari Kerinci cukup besar, tentunya dengan adanya organisasi ini, kita bisa mempererat tali silaturahmi antar Sumbar dengan Kabupaten Kerinci,” kata Nasrul.
Menurut Wagub, Kerinci merupakan bagian dari Sumbar yaitu Pesisir Selatan Kerinci (PSK) yang tidak terpisahkan, namun perkembangan waktu Kerinci masuk dalam Provinsi Jambi.
”Walaupun demikian, kita masih dalam wadah satu kesatuan bangsa, di mana bumi dipijak disitulah langit dijunjung,” ungkap Nasrul.
Selanjutnya Wagub Nasrul Abit mengatakan, tahun ini 2019 Kabupaten Kerinci pertama kali akan dilewati pembalap Tour de Singkarak (TdS). Terkait pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci telah memantapkannya diri sebagai daerah pelaksanaan dua etape yang akan dilalui.
Kedua daerah di provinsi tetangga itu adalah  Kerinci yang masuk etape tujuh TdS, direncanakan start di Kayu Aro dan finish di Kerinci, Jambi kemudian Etape 8 star di Sungai Penuh, Jambi dan finish di Pesisir Selatan.
“Keikutsertaan dua daerah (Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh) merupakan sejarah baru untuk pelaksanaan TdS, karena sejak awal pelaksanaan 2009 hanya melibatkan kabupaten dan kota di Sumbar, mudah-mudahan ini berjalan lancar dan sukses. Kita juga mengundang tim balap sepeda dari Jambi untuk ikut serta bersaing dalam ajang balap sepeda internasional ini,” ujar Nasrul.
Ia menjelaskan, sejak awal tahun 2017, Pemprov Sumbar dan Jambi sudah ada pembicaraan masalah TdS dan telah disetujui untuk melalui wilayah Kerinci dan Sungai Penuh.
“Sampai akhir ini, kita optimis pelaksanaan TdS di Kerinci bisa dilaksanakan, asalkan jalan harus mulus, tidak ada lobang dan retak, jika ada lobang dan retak, bisa membahayakan peserta nantinya,” jelasnya. (*/boy)

Exit mobile version