Pordida Cabor Karate 2019, Libatkan 313 Atlet Karate dari 15 Kabupaten dan Kota

PADANG, METRO – Meski banyak olahraga bela diri di dunia, karate merupakan salah satu kebanggaan di dunia. Hal ini disampaikan Ketua umum Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Sumbar Hendra Irwan Rahim saat membuka Pekan Olahraga Beladiri Daerah (Pordida) cabang karate, di GOR Telkom Padang, Jumat (20/ 9).
Hendra mengatakan, karena itu Forki Sumbar memperhatikan kemajuan olahraga karate di Ranah Minang dengan berbagai upaya. ”Pembinaan atlet usia dini sampai dewasa dan juga mengirim atlet-atlet berpotensi untuk menjalani latihan serta mengikuti berbagai kejuaraan di level internasional adalah upaya yang dilakukan tersebut,’’ kata Hendra.
Disampaikan, Forki sebagai tempat berkumpulnya perguruan karate, baik di kabupaten dan kota di Sumbar, meminta semua perguruan agar saling menjaga kekompakan, dan  Pordida merupakan wahananya.
”Tanpa kekompakan mustahil olahraga karate dapat menorehkan prestasi bagi Tuah Sakato. Bagi atlet agar menjunjung sportifitas dan serius selama bertanding, begitu juga wasit juri agar adil mengambil keputusan,’’ himbau Hendra yang masih menjabat Ketua DPRD Sumbar ini.
Panitia Pelaksana Kepala Seksi Olahraga Prestasi dan Tenaga Keolahragaan, Maswar mengatakan, Pordida cabang olahraga Karate, diikuti 313 atlet yang berasal dari 15 kabupaten dan kota dari 20 hingga 22 Septeber.
Kelas yang dipertandingkan kata perorangan, dan komite perorangan kelahiran 1 Januari 1991 sampai 31 Desember 2005. Kemudian komite perorangan kelahiran 1 Januari 2002 sampai 31 Desember 2003 kategori junior, serta komite perorangan kelahiran 1 Januari 1990 sampai 31 Desember 2010 kategori senior.
Maswar juga menuturkan,  bagi yang meraih juara pada Pordida cabor karate ini akan mendapat sertifikat, medali dan Rewar dengan rincian. Juara umum I memperoleh Rp 4.500.000, juara II Rp3.000.000, serta juara III Rp2.000.000,” ujarya. (boy)

Exit mobile version