Tapi, dia tidak menjelaskan strategi yang akan digunakan dalam sesi penentuan start tersebut. Diprediksi, Rossi membantu pembalap lain, misalnya duo Ducati, untuk bisa start di depan Lorenzo.
Strategi itu disebut-sebut dilakukan Marquez di GP Malaysia dua pekan lalu, saat membantu membuka jalan bagi Lorenzo untuk bisa start dari posisi terdepan. Strategi tersebut gagal karena di lap terakhir Rossi justru mampu menajamkan catatan waktu dan menggeser posisi start Lorenzo ke urutan ketiga.
Soal dugaan tersebut, Rossi tak membantah atau mengiyakan. “Kami belum membicarakan (taktik) itu. Kami harus menjaga konsentrasi dan mengalkulasi semuanya, lalu melakukan yang terbaik,” tambahnya.
Dari kubu rival, Lorenzo tahu bahwa posisinya diuntungkan dengan keputusan CAS. Fakta bahwa Rossi akan start dari belakang bakal memperbesar peluangnya untuk merebut gelar juara dunia. “Tentu start dari belakang lebih sulit jika dibandingkan dengan start dari baris pertama atau kedua,” ucapnya.
Rider berjuluk The Black Mamba itu mengakui bahwa dua rival senegaranya, Marquez dan Pedrosa, akan sangat menentukan hasil akhir perebutan gelar juara dunia musim ini.
“Kita akan lihat bagaimana perkembangan yang terjadi sepanjang akhir pekan ini. Performa Honda akan menentukan hasil akhir balapan,” kata dia seperti dikutip Crash. (cak/jon/jpnn)
