ARAB SAUDI, METRO–Arab Saudi kembali mencuri perhatian dunia lewat proyek ambisius terbarunya. Negara kaya minyak itu tengah menyiapkan NEOM Sky Stadium, stadion futuristik yang diklaim sebagai stadion langit pertama di dunia, dengan nilai investasi fantastis mencapai Rp16 triliun atau sekitar 1 miliar dolar AS.
Berbeda dari stadion konvensional, NEOM Sky Stadium akan menggantung di ketinggian 350 meter di atas gurun pasir, tepat di dalam kawasan The Line, kota futuristik yang menjadi bagian dari megaproyek NEOM.
“Ini bukan sekadar stadion, tetapi simbol visi besar Arab Saudi untuk masa depan. Kami ingin menciptakan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya dalam dunia olahraga,” ujar salah satu juru bicara NEOM yang dikutip dari laporan resmi proyek tersebut.
Pembangunan stadion megah ini merupakan bagian dari Visi 2030, inisiatif nasional Arab Saudi untuk mengurangi ketergantungan pada minyak dan bertransformasi menjadi pusat global inovasi, hiburan, dan keberlanjutan.
Stadion berkapasitas 46.000 penonton ini ditargetkan rampung pada 2032, dua tahun sebelum Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034. NEOM Sky Stadium akan menjadi salah satu dari 15 venue utama yang digunakan untuk turnamen tersebut, bahkan direncanakan menggelar pertandingan hingga babak perempat final.
Bayangkan, ribuan penonton menyaksikan laga sepak bola dari ketinggian ratusan meter, dengan panorama gurun futuristik di bawah kaki mereka—pengalaman yang belum pernah ada dalam sejarah olahraga modern.
Desain NEOM Sky Stadium dirancang sepenuhnya selaras dengan semangat hijau NEOM. Seluruh operasional stadion akan menggunakan energi terbarukan 100 persen, menjadikannya salah satu fasilitas olahraga paling ramah lingkungan di dunia.
Selain untuk ajang sepak bola, stadion langit ini juga dirancang sebagai arena multiguna yang dapat menampung konser internasional, festival budaya, hingga event olahraga global lainnya. Dengan demikian, NEOM Sky Stadium akan menjadi pusat hiburan dunia yang hidup sepanjang tahun.
“Stadion ini akan menjadi lebih dari sekadar tempat pertandingan. Ia akan menjadi simbol kemajuan, keberlanjutan, dan inovasi,” ungkap tim pengembang NEOM dalam pernyataan resminya.
Secara arsitektur, NEOM Sky Stadium akan terintegrasi langsung dengan struktur bercermin raksasa The Line, kota linear sepanjang 170 kilometer yang bebas mobil dan bebas polusi.
















