JAKARTA, METRO–Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Mixed Martial Arts (MMA) akan tampil di ajang multievent tingkat Asia melalui Asian Youth Games (AYG) 2025 di BahÂrain, menandai tonggak penting bagi perkembaÂngan olahraga ini.
Indonesia, melalui Persatuan Mixed Martial Arts Indonesia (PERTACAMI), secara resmi mengumumkan keikutsertaannya dengan mengirimkan enam atlet muda terbaik yang akan berlaga di cabang Modern MMA dan Traditional MMA.
Keenam atlet muda Indonesia yang akan mewakili Merah Putih di AYG 2025 adalah Fachriza Satria Sampora (U18 Modern MMA 50 kg), Bumi Magani Abraar Himara (U18 MoÂdern MMA 55 kg), Rangga Dika Mahendra (U18 Modern MMA 60 kg), Manayra Maritza Hersianti Siagian (U-18 Modern MMA 45 kg), Gibran Alfarizi (U18 Traditional MMA 65 kg), dan Satria Eka Suryo Basroni (U18 Traditional MMA 60 kg).
Keenam atlet tersebut telah melalui proses seleksi ketat dan program pelatihan nasional di bawah pembinaan PERTACAMI, dengan dukungan penuh dari tim pelatih dan ofisial.
Keikutsertaan ini menjadi momen bersejarah, bukan hanya bagi PERTACAMI, tetapi juga bagi dunia MMA secara global, karena menandai langkah nyata menuju pengakuan resmi MMA oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Presiden PB PERTACAMI Tommy Paulus Hermawan menyatakan, partisipasi MMA di Asian Youth Games 2025 adalah sinyal kuat bahwa olahraga ini semakin diakui dan diterima di dunia internasional.
















