Chelsea vs Swansea City: Ujian Lini Depan

USAI jeda yang panjang, Liga Primer Inggris kembali dimulai Sabtu (8/8). Juara bertahan Chelsea, akan menjamu Swansea City di Stamford Bridge, London, pukul 23.30 WIB (live Indosiar). Menarik menebak, siapa bomber yang akan diturunkan Mourinho, untuk membongkar pertahanan tim asal Wales.
Bagi Chelsea, mereka harus berjuang keras untuk memerbaiki penampilan, setelah babak belur di turnamen pramusim. Saat ini, ada tiga bomber yang ada di skuat Chelsea; Diego Costa, Loic Remy, dan rekrutan anyar Radamel Falcao. Namun, Diego Costa diperkirakan belum fit, seperti saat laga melawan Arsenal pekan lalu.
Kemungkinan besar, Mou akan memasang Falcao, setelah melihat tak maksimalnya peranan Remy dalam beberapa laga. Begitu juga saat ditumbangkan Fiorentina dalam laga International Championship beberapa hari lalu. Falcao yang dipinjam dari AS Monaco, digadang-gadang akan dikembalikan kegaharannya, setelah tahun lalu melempem di Manchester United.
Namun, Chelsea sejatinya punya gelandang produktif untuk menutup, saat para juru gedor mandul. Ada nama Eden Hazard yang kian mengkilap, begitu juga Cecs Fabregas dan Willian. Nama Ramirez atau Oscar, juga bisa menjadi alternatif, andai keran gol benar-benar tersumbat.
Sang pelatih Jose Mourinho mengakui, Swansea bukanlah rival utama mereka berburu gelar. Dia menyebut peluang tim besar masih begitu dominan, sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, Swansea bukanlah tim lemah yang bisa dianggap remeh.
”Lawan utama kami adalah Liverpool, United, City dan Arsenal. Mereka dilengkapi skuat top. Mungkin saya bisa salah, tapi saya punya firasat poin untuk memenangkan gelar musim ini, akan lebih sedikit,” katanya, menyinggung laga awal yang akan dihadapi.
”Tim-tim lain berinvestasi dengan sangat baik dan ini tidak biasa. Tim kecil mendapatkan beberapa pemain terbaik. Para pemain top seperti mereka biasanya hanya meninggalkan Negara untuk klub besar. Sekarang mereka pergi untuk tim promosi. Sifat kompetitif dan kualitas mereka akan lebih sulit dilawan para tim top,” katanya.
Beban berat bagi Mou, usai Swansea, mereka harus bertandang ke markas Manchester City. Mou tampaknya tak terlalu tertarik untuk melihat terlalu jauh ke depan pada pertemuan dua tim teratas musim lalu tersebut. “Saya hanya melirik ke pertandingan berikutnya, dan melihat pertandingan yang berat melawan Swansea,” bebernya.
”Saya hanya memikirkan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya, dan masing-masing pertandingan itu sangat sulit,” katanya.
Kapten Chelsea John Terry telah memberi pujian terhadap salah rekrutan anyar mereka. Katanya, Radamel Falcao adalah salah satu striker terbaik di dunia. Dia sempat tampil mengesankan ketika the Blues menghadapainya saat masih di United. Chelsea pernah babak belur saat Falcao masih berseragam Atletico Madrid 3 tahun lalu.
Sementara Bek Swansea City, Federico Fernandez menegaskan bahwa mereka tak akan bermain bertahan saat bertemu Chelsea akhir pekan ini. Tugas berat menanti anak asuh Garry Monk.
Melawan tim yang berstatus juara dan memiliki para pemain serta pelatih bagus, Fernandez menegaskan timnya tak akan bermain dengan bertahan dan menunggu. “Kami punya kualitas dan kami tak akan hanya bermain bertahan,” tegasnya.
”Kami tahu kami harus memaksimalkan setiap peluang kami dan saat kami punya itu, kami harus segera memindahkan bola dengan cepat. Kami harus tampil disiplin dan memaksimalkan peluang,” tandasnya.
Menariknya, Jose Mourinho mengungkapkan rasa kagumnya kepada pelatih Swansea City, Garry Monk. Dia mengungkapkan rasa kagum kepada Monk, yang sukses membawa The Swans finish di posisi kedelapan musim lalu.
“Kick off yang sulit untuk musim ini. Garry Monk telah melakukan pekerjaan dengan baik, dan klubnya sangat megah. Monk mendapat tim yang sudah dalam keadaan baik, dan dia mengembangkan potensi dalam timnya. Ini tim yang sangat baik dan dia adalah pelatih muda hebat yang saya kagumi,” tandasnya. (*)

Exit mobile version