PADANG, METRO–Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatera Barat berlangsung hangat dan penuh sportivitas di UNP Convention Hotel, Padang, Rabu (10/9). Para utusan PBVSI Pengurus Kabupaten (Pengkab) dan Pengurus Kota (Pengkot) dari seluruh Sumbar menunjukkan semangat fair play sepanjang proses pemilihan.
Hasilnya, Eka Putra, SE, MM, yang juga Bupati Tanah Datar, kembali dipercaya memimpin PBVSI Sumbar untuk periode 2025–2029. Eka berhasil unggul tipis atas rivalnya, Evi Yandri Rajo Budiman, SIP, dengan perolehan 10 suara berbanding 9 dari total 19 suara.
Sekretaris Umum PBVSI Sumbar, Prof. M. Sazeli Rifki, melaporkan jalannya Musprov berlangsung lancar dan demokratis. Tema Musprov kali ini, “Bersama Melanjutkan Prestasi Bola Voli Sumbar”, menjadi semangat pemersatu bagi seluruh pengurus dan peserta.
Evi Yandri, yang sehari-hari menjabat Wakil Ketua DPRD Sumbar, mengaku puas dengan hasil pemilihan. Menurutnya, Musprov berjalan jujur dan terbuka. “Kita semua hadir di sini dengan semangat membangun bola voli Sumbar. Saya ucapkan selamat kepada Eka Putra, semoga bisa membawa PBVSI Sumbar lebih maju,” katanya.
Sementara itu, Eka Putra menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya. Ia menegaskan bahwa amanah ini akan dijalankan dengan sungguh-sungguh demi kemajuan olahraga voli di Ranah Minang.
“Alhamdulillah, Musprov berjalan lancar dan hasilnya sudah jelas. Mari kita bangun prestasi atlet bola voli dengan semangat kebersamaan. Biduak lalu kiambang batauik, saatnya kita melangkah maju,” ujar Eka Putra yang dikenal berlatar belakang pengusaha sekaligus politisi Partai Demokrat.
Dalam sambutannya, Eka juga mengingatkan capaian penting PBVSI Sumbar di bawah kepemimpinannya sebelumnya, yakni keberhasilan meloloskan tim voli Sumbar ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh–Sumut 2024. Menurutnya, prestasi tersebut harus menjadi pijakan untuk melangkah lebih jauh.
“Meski sudah lolos PON, pekerjaan rumah kita belum selesai. Ke depan, kita harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan prestasi, terutama pada cabang voli pantai yang masih butuh perhatian lebih,” ujarnya.
Selain fokus pada peningkatan prestasi, Eka juga menyinggung soal penyusunan pengurus baru. Ia menegaskan komitmen untuk menjaga kesinambungan sekaligus melakukan perbaikan di bidang yang dirasa masih lemah.
“Yang sudah bagus tentu akan kita pertahankan, sementara yang perlu diperkuat akan diperkuat. Semua ini demi PBVSI Sumbar yang lebih solid,” katanya.
Musprov kali ini juga menetapkan tiga formatur, yakni Eka Putra SE MM, Prof. Sazeli Rizki MPd, dan Benny Saputra. Tim formatur ini diberi mandat untuk menyusun kepengurusan PBVSI Sumbar periode 2025–2029.
Para peserta Musprov menaruh harapan besar pada kepemimpinan Eka Putra. Mereka berharap PBVSI Sumbar tidak hanya berjaya di tingkat nasional, tetapi juga mampu mencetak atlet voli yang bisa bersaing di kancah internasional.
Selain itu, Eka juga menekankan pentingnya peran pengurus kabupaten dan kota dalam mencetak bibit unggul sejak usia dini. Ia menilai pembinaan berjenjang akan menjadi kunci bagi lahirnya atlet berprestasi.
“PBVSI Sumbar tidak bisa bekerja sendiri. Kita perlu sinergi dengan semua daerah untuk memperkuat pembinaan atlet. Dari situlah prestasi besar akan lahir,” tegas Eka.
Dengan terpilihnya kembali Eka Putra, kiprah PBVSI Sumbar memasuki babak baru. Harapan besar kini bertumpu pada kepemimpinan periode kedua ini untuk membawa bola voli Sumatera Barat ke level yang lebih tinggi. (rom)
















