MANAJER umum Ducati, Gigi Dall’Igna, menegaskan bahwa perubahan besar pada pengaturan motor GP25 milik Francesco “Pecco” Bagnaia menjadi langkah penting untuk mengembalikan performa sang juara dunia dua kali di ajang MotoGP 2025.
Dall’Igna menilai penyesuaian setelan motor di seri MotoGP Hungaria menjadi titik balik krusial, setelah Bagnaia mengalami salah satu akhir pekan terburuk musim ini di sirkuit Balaton Park.
Bagnaia gagal lolos dari Q1 untuk pertama kalinya sepanjang musim, hanya finis di posisi ke-13 pada sprint, dan menutup balapan utama dengan menempati posisi kesembilan. Rangkaian hasil mengecewakan itu menegaskan betapa sulitnya Bagnaia mengatasi masalah pada bagian depan motornya.
Demi memutus tren negatif, tim Ducati melakukan serangkaian perubahan radikal pada setelan GP25. Upaya itu mulai menunjukkan perkembangan positif menjelang balapan utama. Bagnaia pun mengaku kembali menemukan “perasaan yang hilang” saat mengendarai motornya.
“Hal terpenting bukanlah hasil balapan di Hungaria, tetapi sensasi yang kembali dirasakan Bagnaia setelah perubahan setelan. Itu menunjukkan kami berada di jalur yang tepat,” kata Dall’Igna dikutip dari Crash, Kamis (28/8).
















