TOTTENHAM Hotspur melanjutkan tren positif mereka di bawah asuhan pelatih anyar, Thomas Frank. Bertandang ke Etihad Stadium, Minggu (24/8), Spurs sukses mengalahkan Manchester City dengan skor meyakinkan 2-0.
Kemenangan ini bukan hanya memperpanjang catatan sempurna Tottenham di awal musim Liga Inggris 2025/2026, tetapi juga mempertegas reputasi mereka sebagai tim yang kerap menyulitkan pasukan Pep Guardiola dalam beberapa tahun terakhir.
City sejatinya tampil dominan di 30 menit awal. Dilansir dari Sky Sports, Guardiola menurunkan tim inti yang langsung menekan sejak menit pertama. Erling Haaland beberapa kali mendapat peluang, namun penyelesaian akhir belum membuahkan hasil.
Tottenham memilih pendekatan berbeda. Frank menugaskan anak asuhnya tampil sabar dengan blok pertahanan rapat, menunggu momen yang tepat untuk melancarkan serangan balik cepat.
Kesabaran itu akhirnya berbuah manis. Pada menit ke-36, Brennan Johnson berhasil mencetak gol usai memanfaatkan skema serangan balik. Sempat terjadi drama karena hakim garis mengangkat bendera offside, tetapi VAR kemudian mengoreksi keputusan dan mengesahkan gol tersebut.
Belum reda kekecewaan tuan rumah, Etihad Stadium kembali terhenyak. Menjelang akhir babak pertama, kiper muda City, James Trafford, melakukan kesalahan fatal saat menerima backpass dari rekannya.
Joao Palhinha, yang merebut bola, langsung menuntaskannya dengan sepakan dingin ke gawang kosong. Tottenham pun menutup paruh pertama dengan keunggulan 2-0 yang membuat publik tuan rumah terdiam.
Guardiola merespons dengan melakukan perubahan di babak kedua. Phil Foden dan Rodri masuk untuk menambah kreativitas di lini tengah dan variasi serangan City. Intensitas permainan meningkat, tetapi barisan belakang Spurs tampil disiplin.
















