Arsenal memastikan diri lolos ke semifinal Liga Europa. The Gunners bermain tanpa cela di markas Partenopei. Napoli gagal membalikkan keadaan atas Arsenal di leg kedua perempatfinal Liga Europa. Gol Alexandre Lacazette membuat misi Napoli jadi mustahil.
Napoli menjamu Arsenal di San Paolo di laga leg kedua perempatfinal Liga Europa, Jumat (19/4) dini hari WIB. Partenopei dihadapkan pada tugas untuk membalikkan keadaan setelah kalah 0-2 pada leg pertama di Emirates Stadium.
Namun Napoli kemudian justru dapat pukulan telak. Dalam pertandingan di San Paolo, Arsenal mencetak gol lebih dulu pada menit ke-36. Situasi tersebut membuat Napoli harus mencetak empat gol jika ingin membalikkan keadaan.
Pada akhirnya, Napoli tak mampu mencetak gol dan kalah 0-1. Mereka pun tersingkir dengan agregat 0-3.
Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, mengakui gol Lacazette memukul timnya. Napoli disebutnya jadi tidak percaya diri karena harus mencetak empat gol. ”Kami tentu saja kecewa, tapi dalam dua pertandingan di mana kami tidak tampil terlalu baik cuma di 20 menit pertama di laga pertama,” ujar Ancelotti.
”Hari ini kami sudah mencoba. Gol pertama membuat semuanya mustahil. Kami harus mencetak empat gol dan kehilangan kepercayaan diri. Kami harusnya bikin gol cepat. Kami sempat punya dua peluang,” katanya menambahkan.
Selain itu, usai laga, Striker Napoli Dries Mertens tak ingin menyebut The Gunners tampil lebih baik dari timnya.
Meski kalah dari Arsenal di dua leg, Mertens enggan menyebut kualitas Meriam London lebih baik dari Napoli. Ia menegaskan hasil buruk yang diraih timnya lebih karena kegagalan skuat Carlo Ancelotti memanfaatkan momentum.
”10-15 menit pertama, kami memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol dan itu akan mengubah segalanya. Kami kemudian kebobolan dan Itu menjatuhkan mental kami,” tuturnya.
“Kami mengatakan di ruang ganti bahwa kami masih yakin, karena Arsenal tidaklah sebagus yang kami kira. Tidak ada jarak kualitas di antara kita. Kami melakukan kesalahan di Emirates dan itu menghancurkan segalanya. Kami tidak memulainya dengan baik, Arsenal mengambil keuntungan dan kami mencoba segalanya untuk menebusnya, tetapi mereka bertahan dengan baik,” ujar pemain asal Belgia ini penuh penyesalan.
Pernyataan Mertens tersebut bisa dibuktikan dengan statistik laga leg kedua. Dilansir dari WhoScored, Napoli tampil sangat dominan sepanjang 90 menit.
Mereka menguasai penguasaan bola sebesar 70 persen dibanding Arsenal. Secara jumlah tembakan mereka juga sangat agresif. Namun Arsenal memang tampil lebih efektif di laga ini. Napoli total melepas 20 tembakan dengan hanya dua yang mengarah ke gawang Petr Cech. Sementara dari tujuh upaya tembakan Arsenal empat di antaranya mengarah ke gawang.
Sementara, bagi Arsenal, tren apik Unai Emery di Liga Europa terus berlanjut. Menyusul sukses pelatih asal Spanyol tersebut meloloskan Arsenal ke semifinal dengan menyingkirkan Napoli.
Dengan sukses ini Emery menjadi pelatih dengan raihan kemenangan terbanyak di fase gugur Liga Europa [26]. Pria berusia 47 tahun ini juga selalu meloloskan tim-tim yang dilatihnya paling tidak sampai perempatfinal.
Selain itu, Emery turut mengukir rekor dengan tiga titel juara beruntun yang diraih bersama Sevilla pada musim 2013/2014, 2014/2015 serta 2015/2016. ”Saya tumbuh besar di kompetisi ini, Liga Europa, dan saya pikir itu memberi kami peluang besar ketika kita tidak bisa bermain di Liga Champions. Ini adalah kesempatan untuk membuat sesuatu yang penting, kompetisi ini penting bagi kami karena memberi kami kesempatan untuk bermain di Liga Champions tahun depan,” ujar Emery dilansir dari situs resmi Arsenal.
”Di liga domestik banyak tim tangguh mencoba berada di (empat besar), dan Liga Europa bagi saya dan bagi kami sekarang sangat penting,” tuturnya menambahkan.
Selanjutnya, Arsenal akan menghadapi Valencia di semifinal, yang akan dimulai pada awal bulan depan. Duel ini akan menjadi ajang reuni bagi Emery dengan bekas klub yang pernah dilatihnya pada 2008 hingga 2012. Akankah Emery mampu menajamkan torehan bagusnya di Liga Europa bersama Arsenal? (*/ren)


















