Namun, meski kontrak Verstappen memuat klausul keluar pada musim 2025, klausul tersebut hanya dapat diaktifkan jika ia tidak berada di tiga besar klasemen setelah Grand Prix Hungaria. Saat ini, Verstappen justru memuncaki klasemen dengan keunggulan 28 poin atas George Russell, menjadikannya tetap aman di posisi teratas.
Di sisi lain, bos Mercedes Toto Wolff secara tersirat menutup pintu bagi Verstappen. Ia mengindikasikan bahwa Mercedes akan mempertahankan duet George Russell dan Kimi Antonelli untuk musim 2026. Dengan kursi di tim papan atas lainnya juga sudah terisi, peluang bagi Verstappen untuk hengkang menjadi semakin kecil.
“Red Bull masih merupakan tempat terbaik bagi Verstappen, terutama dengan era regulasi baru yang akan dimulai pada 2026,” tulis laporan Crash. Dalam konteks ini, mempertahankan Verstappen menjadi langkah strategis bagi Red Bull guna menghadapi tantangan teknis yang besar dalam dua musim mendatang.
Dengan masa depannya kini kian jelas, fokus Verstappen dan tim Red Bull akan tertuju pada adaptasi terhadap regulasi anyar serta strategi mempertahankan dominasinya di grid Formula 1. (*/rom)
















