Namun, laporan menyebutkan bahwa Eze secara pribadi lebih tertarik bergabung dengan Arsenal dibandingkan opsi lainnya. Lingkungan tim yang stabil, proyek jangka panjang Arteta, dan peluang tampil di Liga Champions menjadi daya tarik utama bagi sang pemain.
Pihak Eze bahkan optimistis bahwa kesepakatan dapat dicapai dengan mulus antar semua pihak dalam waktu dekat.
Jika berhasil direkrut, Eze akan menambah dimensi kreativitas dalam permainan Arsenal. Ia bisa menjadi pelapis sekaligus pesaing langsung untuk kapten tim Martin Odegaard, atau dimainkan lebih melebar ke sisi kiri menggantikan peran Gabriel Martinelli, Leandro Trossard, hingga Noni Madueke.
Fleksibilitas Eze menjadi nilai plus yang sangat dihargai oleh Arteta, terlebih musim ini Arsenal dipastikan bakal menghadapi jadwal padat di berbagai kompetisi, termasuk Liga Champions, Premier League, FA Cup, dan Carabao Cup.
Dengan semakin dekatnya musim baru Premier League, Arsenal tampak berambisi menyempurnakan skuatnya secepat mungkin. Transfer Gyokeres menjadi sinyal keseriusan klub dalam bersaing memperebutkan gelar juara, dan kedatangan Eze diyakini akan semakin memperkaya opsi taktik Mikel Arteta.
Jika kedua transfer ini berjalan sesuai rencana, The Gunners tidak hanya akan menambah kualitas, tapi juga memperkuat kedalaman tim yang sangat dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi.
Apakah Eze akan menjadi tambahan penting bagi Arsenal dan membawa mereka meraih trofi musim ini? Waktu akan menjawab, namun yang pasti, London utara sedang sangat sibuk membangun kekuatan baru. (*/rom)
















