Turut hadir dalam kunjungan tersebut Matt Phillips, Hidde ter Avest, dan Jack Currie. Mereka berinteraksi hangat dengan anak-anak dan mendengarkan cerita kehidupan di panti yang telah berdiri sejak 2009 ini.
Tersentuh oleh situasi yang mereka saksikan, para pemain bahkan berinisiatif menggalang dana pribadi agar dapat kembali ke Jakarta dan melanjutkan dukungan untuk anak-anak tersebut di masa deÂpan.
Aksi sosial Oxford United ini menjadi bukti bahwa sepak bola bisa menjadi jembatan harapan, bukan hanya soal mencetak gol di lapangan, tetapi juga mengÂhadirkan senyuman dan masa depan yang leÂbih ceÂrah bagi mereka yang membutuhkan. (*/rom)




















