Pelatih juga membuka peluang untuk merotasi beberapa posisi, dengan pemain seperti Hokky Caraka, Cahya Supriadi, dan Kadek Arel bisa mendapat menit bermain.
Sementara itu, Filipina U23 yang dilatih Garrath McPherson datang dengan moral tinggi. Mereka berhasil menang 2-0 atas Malaysia melalui dua gol Otu Bisong yang memanfaatkan serangan balik cepat.
Meski kalah dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan, Filipina tampil sangat disiplin dalam bertahan. Kiper Nicholas Guimaraes bahkan menjadi salah satu kunci kemenangan lewat beberapa penyelamatan krusial.
Strategi bertahan rapat dan menyerang cepat diprediksi kembali jadi andalan Filipina saat menghadapi Indonesia. Garuda Muda perlu waspada terhadap kecepatan dan efektivitas serangan Filipina, yang bisa menjadi ancaman nyata jika tidak diantisipasi dengan baik.
Dengan sama-sama mengoleksi tiga poin, kemenangan dalam laga ini akan menempatkan salah satu tim di puncak klasemen sementara Grup A dan membuka peluang besar lolos ke semifinal.
Bagi Timnas Indonesia U23, ini adalah ujian sesungguhnya di fase grup. Garuda Muda tak hanya butuh menang, tapi juga harus menjaga konsistensi dan fokus demi melaju sejauh mungkin di turnamen ini. (*/rom)
















