Jika Rashford benar-benar pindah ke Liverpool, dia akan menjadi pemain pertama dalam 61 tahun yang langsung berpindah dari Manchester United ke Anfield.
Transfer langsung terakhir antara kedua klub terjadi pada 1964, saat Phil Chisnall menyeberang ke Liverpool setelah mencetak 10 gol dalam 47 laga untuk MU. Kala itu, ia ditebus dengan harga 25 ribu Poundsterling atau setara dengan Rp 518 juta.
Sementara itu, transfer pertama antar dua musuh bebuyutan ini tercatat terjadi pada tahun 1912 ketika Tom Chorlton pindah dari Liverpool ke Manchester United.
Sepanjang sejarah, hanya sembilan pemain yang pernah melakukan transfer langsung antara MU dan Liverpool, termasuk nama-nama seperti Jackie Sheldon, Tom Miller, Fred Hopkin, Tommy Reid, Ted Savage, Allenby Chilton, dan Thomas McNulty.
Beberapa pemain lain seperti Michael Owen, Peter Beardsley, dan Tom Ince pernah membela keÂdua klub, tetapi tidak melalui jalur transfer langsung.
Transfer Rashford ke Liverpool tidak hanya berisiko tinggi secara finansial, tetapi juga secara emosional. Baik pendukung The Reds maupun Red Devils dikenal sangat fanatik dan menjunjung tinggi rivalitas klasik ini.
Langkah Liverpool mendekati Rashford bisa jadi langkah cerdas jika sang pemain kembali ke performa terbaiknya. Namun, jika gagal, maka reÂputasi klub dan pelatih bisa tergerus.
Sementara itu, ManÂchester United juga harus mempertimbangkan respons fans apabila mereka melepas Rashford ke rival abadi. Tak hanya melemahkan citra klub, tetapi juga bisa menciptakan preseden buruk di masa mendatang.
Dengan waktu yang semakin menipis di jendela transfer, drama seputar masa depan Marcus Rashford kian memanas. Apakah Liverpool akan benar-benar mengajukan tawaran resmi? Atau Rashford akan tetap menanti tawaran dari luar negeri, seperti Barcelona?
Satu hal yang pasti, rumor ini sudah cukup untuk membuat rivalitas abadi antara Manchester United dan Liverpool kembali menjadi sorotan utama di jagat sepak bola Inggris. Jika benar-benar terwujud, transfer Rashford akan dikenang sebagai salah satu momen paling ikonik dan kontroversial dalam sejarah Premier League. (jpg)
















