Perdana Menteri Portugal, Luís Montenegro, juga menyampaikan kesedihan mendalamnya lewat media sosial, menyebut peristiwa ini sebagai tragedi besar bagi olahraga nasional dan internasional.
UEFA pun telah diminta oleh FPF untuk mengadakan satu menit mengheningkan cipta sebelum laga Timnas Wanita Portugal melawan Spanyol dalam Kejuaraan Eropa Wanita pada Kamis malam sebagai bentuk penghormatan.
Sebelumnya, Diogo Jota memulai karier profesionalnya di Pacos de Ferreira sebelum bergabung dengan Atlético Madrid dan FC Porto. Namanya mulai mencuri perhatian saat memperkuat Wolverhampton Wanderers di Premier League. Pada 2020, ia resmi bergabung dengan Liverpool dan menjadi salah satu pemain kunci The Reds di bawah asuhan Jurgen Klopp, dan kini Arne Slot.
Selama membela Liverpool, Jota tampil dalam 182 pertandingan dan mencetak 65 gol. Ia turut membantu klub meraih gelar Premier League, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
Hingga kini, Liverpool FC belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun sejumlah pemain, klub, dan penggemar di seluruh dunia telah membanjiri media sosial dengan doa dan penghormatan terakhir bagi sang penyerang.
Kehilangan Diogo Jota dan adiknya menjadi pukulan telak tidak hanya bagi Portugal, tetapi juga bagi dunia sepak bola. Mereka dikenang bukan hanya karena prestasi, tetapi juga karena kepribadian yang hangat dan inspiratif. (jpg)




















