Selain itu, Budi juga mengatakan kejurnas kali ini mengalami peningkatan jumlah peserta secara signifikan. Ia menyebut banyaknya atlet yang berpartisipasi mencerminkan kemajuan pembinaan di tingkat daerah.
“Tahun ini peserta melonjak tajam, hampir dua kali lipat dari tahun lalu. Ini pertanda pembinaan di daerah berjalan baik dan mulai selaras dengan program pusat,” kata Budi.
Lebih lanjut Budi menyampaikan harapannya terhadap penyelenggaraan ajang yang didukung pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan sponsor seperti Bank Mandiri dapat menemukan bibit-bibit unggul. PB ISSI berharap atlet-atlet potensial dan terbaik itu mampu meneruskan prestasi balap sepeda Indonesia yang terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.
“Dari SEA Games Kamboja sebagai juara umum, medali di Asian Games Hangzhou, hingga kualifikasi Olimpiade Paris, progresnya nyata. Kejurnas ini menjadi pijakan penting untuk menjaga momentum itu,” tegasnya.
“Kami bersyukur dengan dukungan sponsor seperti Mandiri dan stakeholder, termasuk dari Kemenpora yang telah memenuhi kebutuhan sesuai dengan target prestasi kami. Kami optimistis prestasi balap sepeda Indonesia akan terus meningkat,” tutup Budi.
Rangkaian Kejurnas Balap Sepeda 2025: Road Race: 27–30 Juni, Banyuwangi, Jawa Timur, BMX Racing: 4–6 Juli, Banyuwangi, Jawa Timur, Track: 10–13 Juli, Jakarta International Velodrome, DKI Jakarta, Mountain Bike: 16–19 Juli, DI Yogyakarta, BMX Freestyle & Trials: 2–3 Agustus, Ciamis, Jawa Barat. (jpg)
















