Dari segi finansial, harga yang dipatok Venezia untuk Jay Idzes terbilang sangat wajar bagi klub sekaliber Aston Villa. Berdasarkan situs Transfermarkt, nilai pasar Jay Idzes mencapai 7,5 juta euro (Rp142 miliar), sementara Venezia dikabarkan memasang banderol 10 juta euro (Rp190 miliar).
Angka tersebut tergolong ‘recehan’ bagi Aston Villa yang musim lalu menghabiskan total 214 juta euro untuk belanja pemain. Sebagai perbandingan, mereka rela merogoh kocek 59,35 juta euro untuk Amadou Onana, 44,5 juta euro untuk Ian Maatsen, dan 25 juta euro untuk Donyell Malen.
Total tujuh pemain dengan nilai di atas 10 juta euro didatangkan Aston Villa musim lalu, dengan mayoritas memperkuat lini serang. Hal ini membuat logis jika mereka kini fokus memperkuat lini pertahanan dengan mendatangkan Jay Idzes.
Kemampuan belanja yang fantastis ini tidak lepas dari keberhasilan Premier League dalam hal hak siar yang mengalahkan liga-liga lain di dunia. Hal tersebut membuat klub-klub Liga Inggris memiliki porsi besar dalam pembagian revenue hak siar yang menggiurkan.
Bagi Jay Idzes, tawaran dari Aston Villa datang di momentum yang tepat. Setelah membuktikan diri di Serie A dan menjadi kapten Timnas Indonesia, langkah ke Premier League akan menjadi puncak karier yang selama ini diimpikan.
Degradasi Venezia justru membuka jalan bagi sang kapten untuk melangkah ke kompetisi yang lebih bergengsi. Dengan usia yang masih produktif dan pengalaman bermain di level tertinggi, Jay Idzes siap menghadapi tantangan baru di Liga Inggris.
Jika transfer ini benar-benar terwujud, Jay Idzes tidak hanya akan membuat sejarah pribadi, tapi juga mengharumkan nama sepak bola Indonesia di kancah dunia. Kehadirannya di Premier League akan menjadi inspirasi bagi generasi muda pemain Indonesia untuk terus bermimpi tinggi.
Dengan harga yang terjangkau bagi Aston Villa namun prestise yang luar biasa bagi sepak bola Indonesia, transfer Jay Idzes ke Birmingham tampaknya menjadi win-win solution untuk semua pihak. Tinggal menunggu waktu hingga sejarah baru sepak bola Indonesia tercipta di Liga Inggris. (jpg)
















