MUSIM debut Hansi Flick bersama FC Barcelona berakhir manis dengan raihan treble domestik: La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Namun sang pelatih asal Jerman tak ingin berpuas diri. Ia langsung tancap gas menyusun ulang skuad Blaugrana demi menyongsong musim kedua yang diprediksi akan jauh lebih ketat.
Dengan Real Madrid yang mulai menemukan bentuk terbaik di bawah arahan Xabi Alonso, Flick menyadari bahwa persaingan musim depan akan berlangsung lebih panas. Salah satu langkah awal yang ia ambil adalah menyodorkan daftar pemain yang dinilai tidak lagi masuk dalam rencananya.
Menurut laporan dari media Spanyol, Fichajes, Flick telah mengajukan empat nama yang harus dilepas: Ansu Fati, Inaki Pena, Oriol Romeu, dan Pablo Torre. Keputusan ini bukan semata karena pertimbangan taktik, tapi juga menyangkut efisiensi anggaran dan kelonggaran kuota pemain.
Ansu Fati menjadi nama paling mengejutkan dalam daftar tersebut. Pemain jebolan La Masia yang sempat digadang sebagai penerus Lionel Messi ini tampil mengecewakan musim lalu—hanya turun 11 kali di semua kompetisi. Kini, ia santer dikaitkan dengan AS Monaco, namun proses negosiasi masih menemui hambatan, terutama karena tingginya gaji sang pemain.
Persaingan di bawah mistar gawang juga memanas. Kedatangan Joan Garcia dari Espanyol serta negosiasi kontrak baru dengan Wojciech Szczesny membuat posisi Pena makin terjepit. Dengan peluang bermain yang kian minim, Barcelona diyakini akan melepasnya demi memberi ruang bagi kiper muda lain.
Gelandang veteran ini sebelumnya dipinjamkan ke Girona namun belum menarik minat serius dari klub lain. Kontraknya masih tersisa setahun lagi, dan Barcelona ingin segera mencarikan klub baru untuknya agar tidak membebani anggaran musim depan.
Berbeda dengan tiga nama sebelumnya, Pablo Torre kemungkinan hanya akan dilepas dengan status pinjaman. Villarreal disebut sebagai tujuan utama agar Torre bisa mendapatkan menit bermain reguler dan pengalaman tambahan, sebelum kembali ke Camp Nou sebagai pemain yang lebih matang.